MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam rangka membahas koalisi politik di 23 daerah yang melangsungkan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku senang bila lebih memiliki kedekatan lagi dengan partai yang dipimpin oleh Suharso Monoarfa itu.
“Kami senang jika Demokrat bisa lebih erat dengan PPP. Terkait dengan politik praktis, tadi Pak Suharso juga telah menyampaikan,” ungkapnya dalam jumpa pers di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020).
AHY menyebutkan, ada beberapa kebersamaan Partai Demokrat dengan PPP dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang.
“Ada 23 paling tidak kebersamaan kami, dan tadi juga kami bahas ada beberapa yang perlu di-highlight menjadi prioritas untuk bisa kami sukseskan bersama,” ujarnya.
AHY menilai, PPP dekat dengan Demokrat karena pernah menjadi salah satu mitra partai dalam koalisi 10 tahun pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
“Bahkan, Suharso Monoarfa sendiri pernah menjadi menteri di kabinet Presiden SBY,” katanya.
AHY mengaku, berdiskusi banyak dengan Suharso Monoarfa, mulai dari pandemi Covid-19 hingga soal krisis kesehatan dan krisis ekonomi.
Dalam diskusi itu, AHY menyampaikan beberapa sudut pandangnya soal isu kebangsaan kepada Suharso Monoarfa sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Selain itu, AHY mengungkapkan bahwa Suharso Monoarfa dan dirinya ternyata sama-sama sepaham untuk mempertahankan ambang batas parlemen empat persen dalam Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) yang sedang dibahas di DPR RI.
“Kami ingin demokrasi kita tetap tumbuh, tidak dipaksakan secara tidak alami, memangkas representasi masyarakat Indonesia yang jumlahnya besar dan majemuk. PPP dan Demokrat memiliki banyak kesamaan cara pandang, mudah-mudahan kita bisa perjuangkan terus di parlemen, maupun di ruang-ruang publik lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa, menyampaikan kegembiraannya usai silaturahmi dengan AHY.
“Saya gembira silaturahmi ini bukan hanya menyambung rasa, melainkan juga membahas hal penting, saling memberi masukan dan pemikiran cerdas pada masa mendatang,” ujarnya.
Sekadar informasi, AHY hadir didampingi Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, Kepala BPOKK Herman Khaeron, Kepala Bappilu Andi Arief, serta Wasekjen Irwan Fecho dan Agust Jovan Latuconsina.
Sementara itu, Suharso Monoarfa didampingi antara lain Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum Ermarlena, Waketum Amir Uskara, Waketum Arwani Thomafi, Ketua OKK Qoyum dan Wasekjen OKK Achmad Baidowi.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…