Ilustrasi: Corona Virus (net)
MONITOR, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan beberapa faktor penyebab Kota Depok rawan penularan virus Corona (Covid-19). Salah satunya karena letak geografis Depok yang diapit empat kota, kabupaten lain.
“Kota Depok di sebelah utara berbatasan dengan Tanggerang Selatan dan Jakarta Selatan. Sebelah timur berbatasan dengan Kota Bekasi dan sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Dengan demikian, secara geografis rawan terjadi penularan,” kata Mohammad Idris di Balai Kota, Selasa (11/08/2020).
Kemudian, faktor lainnya adalah warga Depok yang bersifat commuter. Menurutnya, sekitar 1 juta lebih masyarakat Depok mencari nafkah di Jakarta dan rata-rata usia produktif.
“Lalu, sejumlah pabrik di Kota Depok juga menjadi faktor yang mendongkrak angka penularan. Sebab, sekitar 60 persen karyawan pabrik merupakan warga luar Depok,” ujarnya.
Tidak hanya itu, jelas Idris, kedisiplinan masyarakat juga sudah berkurang, saat ini suasananya sudah seperti kembali normal. Untuk itu, dia ingin adanya kebijakan bersama antara pusat dan kepala daerah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
“Dengan adanya kebijakan ini agar bisa terintegrasi percepatan penanganan Covid-19, sehingga menjadi tanggung jawab bersama. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…