MONITOR, Jakarta – Ratusan polis atau nasabah Asuransi Kresna Life, mendatangi kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Wisma Mulia 2, Jl. Gatot Subroto, Kuningan Barat, Jakarta Selatan.
Para pemegang polis Asuransi Kresna Life ini mendesak OJK agar tidak tinggal diam dan mau membantu para polis menyelesaikan persoalan dengan pihak perusahaan Asuransi Krena Life, yang tidak mau menyelesaikan klaim mereka.
“OJK adalah lembaga pengawas keuangan, kami yakin OJK tahu kemana dan dipakai untuk apa uang kami di Asuransi Kresna Life, sehingga pihak Asuransi Kresna Life gagal bayar atas klaim yang kami ajukan,” ujar Ratna, koordinator polis Asuransi Kresna Life kepada wartawan di Kantor OJK, Senin (10/8).
Dikatakan Ratna, ia bersama rekan-rekannnya sesama polisi Asuransi Kresna, sudah yang keempat kalinya mendatangi kantor OJK, namun pihak OJK belum mau menemui mereka.
“Bahkan kami sudah berkirim surat ke OJK, untuk minta bertemu dengan pejabat OJK namun surat kami tidak perah mendapatkan balasan dari OJK,” ungkapnya.
Kehadiran para polis Asuransi Kresna Life ini ke Gedung OJK, pukul 10.30 WIB. Perwakilan polis baru bisa menemui pihak pejabat OJK sekitar pukul 14.00 WIB, itu pun setelah salah seorang polis Inggard Joshua mendesak pejabat OJK mau menemui para pemilik polis Asuransi Kresna Life.
“Kedatangan kami kesini meminta pihak OJK untuk bisa membantu masalah kami, karena OJK adalah lembaga negara yang tahu semua aliran dana yang digunakan oleh lembaga pembiayaan. Dan OJK digaji oleh rakyat bukan oleh konglomerat. Jadi tidak ada alasan bagi OJK menolak untuk bertemu kami,” terang Inggard.
Dikatakan Politisi Gerindra ini, dari pertemuannya dengan pihak OJK akhirnya disepakati kalau pihak OJK mau menjembati pertemuan antara polis dengan pihak perusahaan asuransi.
Tak hanya itu, manta Ketua Pemuda Pancasila DKI Jakarta ini mengatakan, dari hasil pembicaraannya denngan OJK, terungkap kalau pihak Kresna Life berbohong yang menyebut bahwa restruktur pembayaran manfaat/ bunga dan investasi yang dilakukan managemen Kresna Life disetujui OJK.
“Jadi dalam pertemuan tadi terungkap, kalau pihak OJK tidak pernah menyetujui restruktur pembayaran manfaat/ bunga dan investasi yang dilakukan managemen Kresna Life. Pihak OJK mengatakan, pihak Kresna Life hanya membawa-bawa OJK dalam masalah gagal bayar bunga/manfaat dan pengembalian modal dana investasi,” jelasnya.
Namun demikian, kata Inggard, pihaknya dan rekan-rekan sesama polis Asuransi Kresna Life
mengapresiasi respon positif dari OJK yang akan membantu permasalahan ini.
