MONITOR, Jakarta – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menegaskan bahwa Partai Demokrat harus selalu berada di hati dan pikiran rakyat.
Ibas pun menekankan posisi itu harus diikuti dengan meningkatkan kinerja dan sinergitas seluruh kader partai berlambang bintang mercy tersebut.
“Kita boleh di luar pemerintahan, tetapi kita tidak boleh di luar hati dan pikiran rakyat Indonesia. We must in the heart and mind of the people. Mari kita tingkatkan kinerja serta sinergi dengan cerdas dan ikhlas. ‘Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit’, kalau kata Mas AHY,” ungkap Ibas saat kegiatan silaturahmi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan anggotanya di DPR, Senayan, Kamis (6/8/2020).
Merespons sambutan Ibas, AHY menyatakan bahwa Partai Demokrat memang sepatutnya senantiasa hadir di tengah-tengah rakyat. “Saya sepakat dengan Mas Ibas. Kepentingan Demokrat adalah terus menerus dan semakin kuat menyalurkan aspirasi rakyat. Kita sama-sama ingin mewujudkan harapan rakyat,” katanya.
Untuk itu, Ibas dan AHY optimistis rakyat akan semakin menerima Partai Demokrat. Menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Demokrat bakal menjadi pilihan rakyat. Mengulang kemenangan Pileg 2009. Sebab, menurut AHY, para kader Partai Demokrat, terlebih yang berada di Senayan, menunjukkan konsistensi dan kepeduliannya.
“Tentu ruangan-ruangan itu cukup untuk 54 anggota FPD (Fraksi Partai Demokrat) saat ini. Namun, nanti 2024, kita buat ruangan itu tidak cukup,” ujar AHY saat mengunjungi ruangan Fraksi Partai Demokrat di lantai 9 dan 10 Gedung Nusantara I.
Ibas mengatakan, selain fokus dan secara konsekuen menjalankan AD/ART partai. Setiap anggota FPD pun juga diwajibkan menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Dalam kesempatannya itu, Ibas juga menyinggung kesulitan rakyat di tengah pandemi saat ini. Pertama, soal keselamatan nyawa manusia dan kedua menyangkut perekonomian serta kesejahteraan.
“Kita tidak bisa berdiam diri. Parlemen di masa pandemi ini berbeda. Untuk itu saya ingin mengajak kita semua untuk mengawal kedua prioritas tersebut. There’s a saying: actions louder than words. Kita harus bersatu bergerak dalam kesunyian dan ketidakpastian ini. Demi rakyat kita,” kata legislator dari Dapil Jawa Timur VII itu.