Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (dok: Twitter)
MONITOR, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis laporannya mengenai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II (Q2) minus sebesar 5,32 persen. Angka tersebut tak terlepas dari penilaian Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon.
Fadli Zon mengatakan pemerintah harus waspada agar tidak terjebak dengan narasi optimis seperti yang selama ini digaungkan. Pasalnya, ekonomi Indonesia saat ini tengah merosot.
“Angka ini jauh lebih buruk daripada ekspektasi pemerintah yang sebelumnya memperkirakan hanya akan minus 4,3 hingga 4,8 persen saja, dengan angka batas bawah minus 5,1 persen,” kata Fadli Zon dalam keterangannya, Jumat (7/8).
Ia pun menyebut pemerintah terbukti lamban dan salah resep dalam mengantisipasi terjadinya krisis, baik terkait pandemi maupun eksesnya bagi perekonomian nasional. Seharusnya, kata Fadli, pemerintah bisa mengantisipasi agar kerusakan yang paling buruk tidak terjadi.
“Memang, di tengah pandemi Covid-19 resesi adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Semua negara akan mengalaminya. Hanya soal waktu saja,” pungkas Ketua BKSAP DPR RI ini.
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyampaikan bahwa Letjen TNI Novi Helmy Prasetya akan…