POLITIK

Ketimbang Urus POP, Fahri Minta Nadiem Fokus Penuhi Infrastruktur Pendidikan

MONITOR, Jakarta – Kehadiran Menteri Nadiem Anwar Makarim di dunia pendidikan diharapkan membawa terobosan dan kebijakan inovatif agar sektor ini maju. Pasalnya, menteri yang berlatar pengusaha digital ini dinilai berhasil memajukan industri transportasi.

Politikus gaek dari Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, sedari awal mengingatkan Nadiem agar fokus mengawal infrastruktur digital di sektor pendidikan. Pesan itu disampaikan Fahri sejak program 100 hari kabinet.

Ia mengatakan, Nadiem lebih baik membangun dan membuat infrastruktur digital pendidikan merata, dibandingkan harus bersusah payah mengembangkan Program Organisasi Penggerak (POP).

“Sejak awal dalam program 100 hari kabinet, saya usulkan mas menteri (Nadiem) fokus di investasi infrastruktur pendidikan demi pemerataan. Sebab itu yang nyata. Sementara program seperti POP (Program Organisasi penggerak) itu semakin menciptakan kesenjangan antara Tanoto dan Orang Desa,” kata Fahri Hamzah, belum lama ini.

Fahri mengingatkan, di sejumlah daerah, masih banyak kesenjangan pendidikan bagi anak-anak di Indonesia. Pemenuhan akses internet juga menjadi kendala yang harus diselesaikan pemerintah.

“Bagi anak yang kaya akses dan paket data, bikin mereka jadi penghuni dunia maya yang palsu, hidup menonton layar kaca (tanpa pengawasan) yang merusak mata, otak dan hati. Sementara yang miskin akses bisa frustrasi, mesti berbuat apa, guru dan kelas tak terjangkau,” ungkap mantan Wakil Ketua DPR RI ini.

Menurut Fahri, sudah saatnya Nadiem mulai fokus meneruskan inovasinya di infrastruktur digital agar akses pendidikan merata.

“Mas menteri punya jejak sukses bikin infratruktur digital bagi tukang ojek, mengapa tidak diteruskan dengan infrastruktur digital bagi pendidikan rakyat? Dana kementrian pendidikan adalah yang terbesar dan mandatori konstitusi kita 20% APBN tiap tahun. Ayo Mas Menteri Kita Bisa!” seru Fahri Hamzah.

Recent Posts

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

4 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

5 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

12 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

14 jam yang lalu

Gelar Sekolah Politik Anggaran, Fraksi PKB Pelototi APBD Kota Depok

MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…

17 jam yang lalu

Kementerian PU Segera Rampungkan Seksi 4 Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…

18 jam yang lalu