BERITA

Tim Satgas Covid-19 Ungkap Penyebab Virus Corona Masuk Perkantoran

MONITOR, Jakarta – Penyebaran virus corona saat ini tidak hanya terjadi di tempat keramaian seperti pasar ataupun transportasi umum. Di Jakarta saja, kasus Covid-19 sudah ‘menyerang’ tempat kerja atau perkantoran. Kini perkantoran bisa dikatakan menjadi klaster baru penyebaran dari virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini.

Lantas apa sebernarnya yang menjadi penyebab virus corona ini bisa masuk ke lingkungan kerja atau perkantoran?

Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, melonjaknya jumlah kasus Covid-19 di perkantoran tak lepas dari banyaknya pegawai orang tak bergejala. Dewi menduga, mereka tertular di luar kantor dan membawanya ke lingkungan kerja.

“Jadi virus ini dibawa dari luar kantor oleh orang tanpa gejala, yang kemudian orang tanpa gejala ini secara tidak sengaja menularkan ke orang-orang disekitarnya pada saat posisinya di kantor,” ujar Dewi, kepada waratawan, Kamis (30/7).

Penyebab lainnya dituturkan Dewi, para pegawai atau karyawan belum secara disiplin menerapkan protokol kesehatan di kantor. Seharusnya, kata Dewi, protokol kesehatan yang umum, seperti menjaga jarak, memakai masker, kapasitas 50 persen, sistem shift kerja, menghindari kerumunan hingga rajin mencuci tangan, wajib dipatuhi selama di kantor.

“Sirkulasi udara di kantor pun harus menjadi perhatian penting saat pandemi sekarang ini. Sebaiknya buka jendela kantor supaya aliran udara lancar,” tegasnya.

Katanya, minimnya pengawasaan dan fasilitas penunjang penerapan protokol kesehatan sehingga protokol kesehatan hanya menjadi formalitas dan cenderung diabaikan. Padahal, setiap kantor telah memiliki health and safety environment officer yang bisa diefektifkan untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan di kantor.

“Fasilitas penunjang protokol kesehatan pun harus ada. Jangan cuma ada protokol tapi tidak ditunjang fasilitas kesehatannya. Dan saling mengawasi dan mengingatkan sesama pegawao itupun harus dilakukan,” terangnya.

Lanjutnya, karyawan kantor pun harus hati-hati ketika melakukan makan siang di luar kantor. Sebab saat makan siang tersebut terkadang kita lupa dan mengabaikan protokol keshatah.

“Dimasa pandemi seperti sekarang ini kita sebisa mungkin bawa makanan dari rumah,” pungkasnya.

Recent Posts

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

24 menit yang lalu

Menteri Maman Dukung Optimalisasi Layanan dan Pelindungan UMKM Papua

MONITOR, Papua - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan dukungannya terhadap…

37 menit yang lalu

Kick Off HGN 2025, Menag Nasaruddin Tekankan Pentingnya Integrasi Ilmu dan Iman bagi Para Guru

MONITOR, Cirebon - Menteri Agama Nasaruddin Umar, membuka secara resmi kegiatan Kick Off Hari Guru…

1 jam yang lalu

Menag Lantik 21 Pejabat Kemenag; Mulai dari Rektor UIN, Kepala Kanwil hingga Kepala Biro PTKN

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik 21 pejabat Kemenag, yang terdiri dari Rektor…

3 jam yang lalu

Singgung Isu Tata Kelola AI di Forum MIKTA, Puan Serukan Keadilan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal transisi energi dan tata kelola…

5 jam yang lalu

Ketua Komisi XIII DPR Harap Revisi UU PSdK Perkuat Reformasi Hukum dan HAM

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Nomor…

6 jam yang lalu