BERITA

Tiga Sekretariat Dilempari Bom Molotov, Hasto: PDIP Tidak Takut Teror!

MONITOR, Jakarta – PDI Perjuangan mengecam keras aksi pelemparan sebanyak tiga bom molotov di sekretariat PAC Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut aksi teror tersebut merupakan tindakan pengecut.

“PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut, dan memiliki motif ideologis,” ujar Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (30/7).

Hasto mengatakan serangan ke kantor PAC tersebut adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap kemanusiaan, dan serangan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram. PDI Perjuangan sangat kokoh di dalam memegang teguh Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan kebinnekaan Indonesia.

“Karena itulah terhadap aksi teror tersebut, tidak akan pernah menyurutkan semangat juang kami. Terlebih atas penghormatan masyarakat Indonesia yang menempatkan PDI Perjuangan sebagai Partai Nasionalis Soekarnois. PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur dan takut,” tegas Hasto.

Salah satu sekretariat PDI Perjuangan dilempari bom molotov

Sebagaimana diketahui, dalam dua hari ini, dua rumah kader yang juga menjadi sekretariat PAC di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilempari bom molotov. Pertama adalah rumah kader PDIP Rosenfield Panjaitan yang merangkap kantor sekretariat PAC PDIP Megamendung.

Penyerangan pertama terjadi pada 28 Juli pukul 02.37 WIB. Sementara aksi serangan kedua terjadi di rumah Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim yang juga menjadi kantor sekretariat PAC PDIP Bogor. Ini terjadi pada 29 Juli sekitar pukul 02.00 WIB.

Recent Posts

Parade Bastille Day 2025, Simbol Kemitraan Strategis Militer Indonesia dan Prancis

MONITOR, Jakarta - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan…

7 jam yang lalu

Uni Eropa Permudah Visa Bagi WNI, DPR Dorong Orkestrasi RI Manfaatkan Momentum Borderless

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyambut…

8 jam yang lalu

Menteri PU Tinjau Sekolah Rakyat di NTB, Tahap Kedua Dimulai September 2025

MONITOR, NTB - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau secara langsung digunakannya Sekolah Rakyat…

9 jam yang lalu

Puan Soal Kasus Beras Oplosan, Rakyat Jangan Jadi Korban Pasar yang Tidak Jujur!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…

10 jam yang lalu

DPR Nilai Keanggotaan RI di BRICS Dapat Dimanfaatkan untuk Siasati Tekanan Tarif Impor AS

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…

12 jam yang lalu

Tutup Sukses Operasional Haji 2025, Menag Jelaskan Formula 5BPH

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…

12 jam yang lalu