Categories: PEMERINTAHAN

Tak Hanya Pengaduan, Sipemandu Desa Layani Permintaan Informasi secara Online

MONITOR, Jakarta – Tak hanya melayani pengaduan, aplikasi Sipemandu Desa yang dikembangkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) juga melayani permintaan informasi tentang desa secara online.

Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Anwar Sanusi saat menjadi keynote speaker pada Diskusi Penguatan Tata Kelola Layanan Informasi Desa yang dilakukan secara online, di Jakarta, Rabu (29/7).

“Di sini (Sipemandu Desa) bisa dilakukan permintaan informasi publik secara online, kemudian pengaduan masyarakat secara online, kemudian informasi-informasi lain yang bisa di-tracking,” ujarnya.

Anwar Sanusi mengatakan, Sipemandu Desa juga telah menjadi fasilitas bagi masyarakat dalam memberikan berbagai masukan khususnya terkait program pembangunan perdesaan. Masukan dan informasi yang relevan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh tim yang bersangkutan.

“Dari Sipemandu ini kita banyak mendapat masukan. Dan kita punya forum untuk menyelesaikan masukan tersebut baik yang sifatnya saran, informasi, ataupun aduan. Misalnya kalau sekarang ini banyak aduan terkait BLT (Bantuan Langsung Tunai) Dana Desa,” ujarnya.

Menurutnya, Kemendes PDTT saat ini terus melakukan pengembangan terkait kualitas data dan informasi. Tak jarang, data dan informasi yang dimiliki Kemendes PDTT juga dibutuhkan oleh kementerian/lembaga lainnya.

Selain itu, menurutnya, kualitas data juga sangat mempengaruhi ketepatan kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

Terkait tata kelola informasi, lanjutnya, Kemendes PDTT bekerjasama dengan Bappenas, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupisi (KPK), Ombudsman, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk bersama-sama mengawal dan menjaga agar informasi yang diberikan kepada publik adalah akurat, tepat, cepat, dan handal.

“Terkait tata kelola informasi ini, apa yang kita lakukan, kita harus buka keluar, harus open mind untuk menyampaikan kepada publik. Meskipun kadang respon masyarakat ada yang positif, ada yang netral, maupun negatif,” ujarnya.

Recent Posts

DPR: Miris Pengguna Judi Online di Indonesia Jadi Tertinggi di Dunia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…

2 jam yang lalu

Siswa MAN 2 Banyumas Raih Medali Emas 3rd Indonesian Internasional Invention Expo 2024

MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…

4 jam yang lalu

Hardiknas 2024, Maxim Laksanakan Serangkaian Kegiatan Edukasi di Berbagai Sekolah di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…

5 jam yang lalu

DPR Apresiasi Praktik Moderasi Beragama di Bali

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…

7 jam yang lalu

MER-C Kecam Israel Terkait Temuan Kuburan Massal di Dua Rumah Sakit di Gaza

MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…

8 jam yang lalu

Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…

8 jam yang lalu