PERTANIAN

Mentan Syahrul Dorong Sulsel Jadi Lokomotif Ternak Sapi Kerbau Nasional

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong produksi sapi dan kerbau dalam negeri memiliki kualitas yang sangat baik, sehingga menjadi sumber penyediaan pangan hewani bagi masyarakat Indonesia. Menurut Mentan, saat ini adalah momentum yang tepat untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada, untuk pembangunan peternakan nasional menjadi lebih efektif dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

“Panen pedet ini memberikan sebuah keyakinan pada kita bahwa kepala daerah di bawah pimpinan Gubernur Sulawesi Selatan telah mendorong peternakan yang bagus dan berakselerasi cukup baik,” ujar Mentan saat saat menghadiri Panen Pedet di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis, 30 Juli 2020.

Menurut Mentan, sejak dulu Sapi di Kabupaten Sinjai dikenal memiliki kualitas yang baik dan tidak kalah dengan sapi dari luar negeri. Karena itu, Mentan meminta kepada Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) untuk membantu pengindustriannya.

Perlu diketahui, selama tiga setengah tahun yang lalu (2017-2020), pemerintah berhasil melakukan perkawinan buatan pada ternak sapi dan kerbau sebanyak 13.868.641 akseptor dan telah menghasilkan anak dari hasil perkawinan IB sebanyak 6.133.896 ekor.

Tercatat sampai dengan 27 Juli 2020 Tahun 2020 secara Nasional, program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) telah melakukan IB sebanyak 2.318.136 Akseptor, Bunting 1.359.094 ekor dan kelahiran sebanyak 1.394.446 ekor.

“Dengan keberhasilan tersebut terjadi lompatan populasi sapi/kerbau yang cukup signifikan selama 5 tahun terakhir yaitu sebesar 3,37 juta ekor, sehingga populasi saat ini berjumlah 18,82 juta ekor,” paparnya.

Di samping itu, Kemetan memberikan bantuan untuk mendorong laju pertumbuhan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan di Sulawesi Selatan. Bantuan itu meliputi sapi potong 120 ekor, Kambing/domba 675 ekor, Babi 100 ekor, dan Ayam lokal 4.500 ekor.

“Saya berharap bantuan ini bisa mendorong perkembangan peternakan di Sulawesi Selatan dan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya protein hewani menjadi pendorong semangat bagi kita semua untuk berupaya mewujudkan swasembada protein hewani,” tutupnya.

Recent Posts

Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai USD 10,5 Juta

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…

2 jam yang lalu

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

13 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

13 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

14 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

14 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

16 jam yang lalu