MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyaksikan secara langsung proses pelaksanaan implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah, Senin (27/7).
“Saya menyaksikan pelaksanaan implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional daerah. Pertama, telah dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama pinjaman PEN daerah antara PT. Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero) dengan Provinsi DKI Jakarta, serta PT SMI (Persero) dengan Provinsi Jawa Barat,” ujar Sri Mulyani.
Untuk perjanjian perdana ini, PT. SMI (Persero) memberikan pinjaman Rp12,5 triliun kepada Provinsi DKI Jakarta yang akan digunakan untuk pembiayaan sektor pengelolaan air minum, pengendalian banjir, pengolahan sampah, pengembangan sektor transportasi, dan pariwisata.
Sedangkan Provinsi Jawa Barat, kata Sri Mulyani, akan mendapat pinjaman sebesar Rp4 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur sosial, logistik, perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), penataan kawasan khusus, dan infrastruktur lingkungan.
Kedua, lanjut dia, pemberian bantuan Viability Gap Fund (VGF) dari PT SMI (Persero) untuk proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pengelolaan persampahan Legok Nangka di Jawa Barat. VGF adalah dukungan fiskal dari Pemerintah yang bersifat finansial, berupa kontribusi atas sebagian biaya konstruksi yang diberikan pada Proyek Kerja Sama yang sudah memiliki kelayakan ekonomi, namun belum memiliki kelayakan finansial.
Ketiga, penempatan dana pemerintah di BPD, ditandai dengan penandatanganan MoU antara Dirjen Perbendaharaan, Andin Hadiyanto dan perwakilan dari 4 BPD (BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Barat dan Banten, BPD Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta BPD Jawa Tengah) yang terpilih sebagai Bank Umum Mitra dalam Penempatan Uang Negara.
“Jika program ini dapat memberikan dampak positif dan cepat atas upaya pemulihan ekonomi kedua daerah, maka pemda-pemda lainnya diharapkan segera menyusul. Saya berharap dengan bergulirnya PEN daerah ini dapat mengembalikan confidence dan optimisme kebangkitan ekonomi daerah,” imbuhnya.