Categories: PENDIDIKAN

IAIN Kendari Sukses Ciptakan Inovasi Sepakad untuk Kenaikan Pangkat Dosen

MONITOR, Jakarta – Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Kendari Nanang Fatchurochman berhasil menciptakan Sistem Informasi Kenaikan Pangkat Akademik Dosen Terintegrasi, Inovasi dan Operasional yang di singkat Sepakad Three In One.

Dengan sistem itu nantinya akan mempermudah para dosen IAIN Kendari memproses adminstrasi kepegawaian, seperti Beban Kinerja Dosen (BKD), Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Dosen dan Kenaikan Pangkat Dosen.

Dalam siaran persnya Nanang menuturkan selama ini masih banyak hambatan dan tantangan dalam memproses layanan admisnistrasi kenaikan pangkat jabatan akademik dosen. Prosedur birokrasi yang kurang simpel, berbelit, melibatkan banyak pihak dan menyulitkan para dosen, pada Sabtu (25/7).

Karya inovasi itu dibuat Nanang sebagai Project Leader dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional TK. II Angkatan VII April-Juli 2020 yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional dan Manajerial ASN Lembaga Administrasi Negara RI.

Mantan Kasubdit PAI pada SMP ini menerangkan SEPAKAD adalah sistem on-line yang mengingtegrasikan tiga layanan sekaligus dalam satu sistem layanan yang meliputi laporan kerja dosen (BKD), pengajuan usul jabatan akademik dosen, dan pengajuan penilaian prestasi kerja dosen (SKP).

Aplikasi ini menurut pengakuan Nanang sangat menarik, mudah dan cepat membantu para dosen untuk mengisi laporan kinerjanya (BKD). Secara otomastis tuntas juga usulan kenaikan jabatan akademiknya dan juga pengajuan penilaian SKP. “Para dosen tidak disibukkan lagi dan tersita waktunya untuk menyelesaikan administrasi kepegawaiannya”.

IAIN Kendari saat uni memiliki 23 program studi yang tersebar di empat fakultas, yaitu Faultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Syariah dan Hukum Islam (FASYA), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) dan Program Pascasarjana.

Memiliki jumlah 274 orang dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 156 orang yang terdiri dari dosen tetap dan tidak tetap. Guru Besar 2 orang (1,3%), Lektor Kepala 30 orang (19,3%), Lektor 45 orang (28%), Asisten Ahli 13 orang (8,4%) dan Tenaga Pengajar 66 orang (43%). “Rata-rata 40 % dosen dari program studi di IAIN Kendari terlambat mengajukan kenaikan jabatan fungsional lebih dari 4 tahun”, terang Nanang..

Nanang berharap melalui aplikasi yang ia ciptakan akan meningkatnya layanan administrasi kepegawaian dosen IAIN Kendari menjadi efektif, efesien, menyenangkan dan tidak berbelit-belit; Selai itu lanjutnya akan memudahkan pimpinan dalam pengambilan keputusan yang berbasis data dosen dan meningkatnya kepercayaan publik terhadap kinerja IAIN Kendari.

“Para dosen akan lebih banyak waktu untuk fokus mempersiapkan kegiatan tri dharma perguruan tinggi terutama untuk mengembangkan potensi diri dan mengembangkan IAIN”, harap Nanang.

Rektor IAIN Kendari Faizah Binti Awad mengapresiasi hadirnya aplikasi Sepakad sebagai karya inovasi di tengah masa pandemi covid 19. “Temuan ini sangat menginspirasi bagi keluarga besar IAIN Kendari dan sangat membantu para dosen dalam mengurus kenaikan pangkat”.

Faizzah berharap karya ini menjadi best practice bagi PTKI di lingkungan Kementerian Agama dan segera untuk patenkan melalui HAKI.

Ketua Senat Zulkifli dan Ketua LPM Asliah Zainal mengatakan para dosen harus bangga dan siap mengimplmentasikan Sepakad untuk menyeleaiakan admnistrasi kepagwaiannyakarena menjadi salah satu poin penting untuk akreditasi institusi maupun program studi.(RB)

Recent Posts

Kemenpora Mendukung Upaya Redesain Website DPR RI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan dukungan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR…

23 menit yang lalu

Mendag Zulhas Ajak Pelaku Usaha Penuhi Standar Potong Hewan Unggas

MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…

8 jam yang lalu

Babinsa Kuala Kencana Beri Motivasi Kepada Petani Nanas

MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…

8 jam yang lalu

Menag: Rekomendasi BPK Menjadi Baseline Tindaklanjut

MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…

13 jam yang lalu

Telkom Dukung Pemerintah Pulihkan Lahan Kritis dan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…

14 jam yang lalu

PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…

16 jam yang lalu