PENDIDIKAN

KPAI: Kebijakan PJJ Secara Online Masih Bias Kelas

MONITOR, Jakarta – Pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi tidak berjalan mulus. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai banyak permasalahan yang ditemukan pada kebijakan ini.

Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyarti, mengatakan tidak semua siswa mampu melakukan PJJ secara maksimal. Pasalnya, fasilitas pendidikan yang dimiliki siswa pun tidak sama.

“Kami menemukan bahwa PJJ secara daring itu bias kelas, dalam PJJ secara daring ini karena hanya anak dari keluarga menengah keatas yang terlayani,” kata Retno dalam webinar Forum Monitor bertajuk ‘Kebijakan dan Tantangan Pendidikan di Masa Pandemi’, Jumat (17/7).

Sementara bagi siswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah kebawah atau masuk kategori tidak mampu, Retno mengatakan mereka tidak memiliki peralatan daring, sehingga tidak sanggup membeli kuota internet.

“Sehingga mereka tidak terlayani dalam pembelajaran jarak jauh secara daring,” terang Retno.

Selain itu, permasalahan lainnya dalam kebijakan PJJ ini adalah bias kota dan desa. Retno mengatakan anak-anak di kota terbiasa ditunjang oleh akses internet yang memadai sehingga bisa menunjang pembelajaran mereka.

“Asalkan punya kuota. Sementara pembelajaran dari desa ini, kami melihat bias Jawa dan luar Jawa, karena sebagian anak anak di luar Jawa itu mengalami kesulitan mendapatkan sinyal sehingga harus jalan kaki jauh,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

3 jam yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

8 jam yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

10 jam yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

11 jam yang lalu

Prof Rokhmin Dahuri serukan Aksi Kolektif selamatkan DAS Cimanuk – Citanduy

MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…

13 jam yang lalu

Peringati Maulid, Menag Kenalkan Konsep Ekoteologi pada Presiden dan Wapres

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…

14 jam yang lalu