PERTANIAN

Bupati Maros: Perlu Varietas Unggul Baru untuk Kedelai

MONITOR, Maros – Dalam rangka mendorong peningkatan produksi kedelai nasional, petani melakukan Gerakan Panen Kedelai di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros pada lahan seluas 92 ha hari Selasa (14/7).

Gerakan Panen Kedelai yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan covid-19 tersebut dihadiri oleh Bupati Maros, Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala BPTP Provinsi Sulawesi Selatan, Dandim 1422/Maros, Kepala Dinas Pertanian Kab. Maros, Kepala BPS Kab Maros dan Para petani kedelai di Kelurahan Leang-Leang.

Dikelingi oleh taman nasional Geopark Hutan Kars terbesar kedua di dunia, pertanaman kedelai di kelurahan leang-leang mampu menghasilkan kedelai varietas Argomulyo dengan provitas mencapai 2 ton/ha.

Dalam sambutannya, Bupati Maros HM Hatta Rahman menyatakan bahwa ada 5 kecamatan yang megembangkan kedelai di Maros, salah satunya adalah di kecamatan Bantimurung yang potensinya mencapai 150 ha. Kendala pengembangan kedelai salah satunya adalah provitas yang rendah, sehingga kurang menguntungkan bagi petani.

“Oleh karena itu kami minta Kementerian Pertanian agar megembangkan benih baru yang dapat menghasilkan provitas kedelai yang tinggi sehingga hasilnya dapat lebih baik lagi dan meningkatkan kesejahteraan petani kedelai,” ujarnya.

Sementara itu dalam arahannya, Direktur Akabi Amirudin Pohan menyampaikan bahwa tantangan pengembangan kedelai adalah menyediakan produksi yang mencukupi kebutuhan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, saat ini Litbang Kementan telah mengembangkan varietas kedelai Biosoy berbiji besar dengan provitasa mencapai 2,4 ton/ha.

“Ini menjawab permintaan pak Bupati bahwasannya sudah dikembangkan varietas-varietas kedelai baru yg provitasnya mencapai 2,5-3 ton/ha,” sebut Amir.

Meskipun secara umum produksi kedelai di Provinsi Sulawesi Selatan menurun, justru untuk Kabupaten Maros dalam 3 tahun terakhir produksinya kembali meningkat. Dengan rata-rata luas tanam 800-900 ha per tahun, produksi tahun 2018 sebesar 1.013 ha atau meningkat 13,7% dibandingkan tahun 2017. Sedangkan pada tahun 2019, meningkat sebesar 3,5% menjadi 1.049 ton.

“Pada Tahun 2020 diharapkan kembali meningkat, karena Kementan mengalokasikan bantuan seluas 200 ha utk Kabupaten Maros dan alhamdulillah telah tertanam seluruhnya,” ujar Amir.

Kedepan perlu kerja keras kembali untuk membangkitkan kedelai di Sulawesi selatan sebagai sentra kedelai di Pulau Sulawesi, saat ini harga benih kedelai sudah naik dan lebih menjanjikan yang diharapkan akan mendongkrak harga kedelai konsumsi menjadi lebih baik lagi sehingga menarik minat petani kembali bertanam kedelai.

Terpisah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan Kementan bersama pemerintah daerah (Pemda) serta para mitra terus berupaya dalam menjaga stok pangan dalam negeri sehingga ia berharap masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan pasokan pangan dalam negeri. Sesuai dengan arahan Mentan SYL, ketersediaan, distribusi dan harga pangan selama pandemi Covid-19 harus aman termasuk kedelai, karena kedelai merupakan komoditas pangan penghasil protein utama bagi masyarakat.

“Hal ini juga menjadi arahan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi bahwa Kementan akan berusaha menjamin ketersediaan bahan pangan pokok dan mengupayakan kelancaran distribusi pangan yang terjangkau sampai dengan konsumen,” tegasnya.

Recent Posts

Program KKRI, Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…

2 jam yang lalu

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

5 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

7 jam yang lalu

DPR Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji, Jangan Ditutup-tutupi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…

8 jam yang lalu

Menag Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Pura dan Korban Banjir di Bali

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…

12 jam yang lalu

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

15 jam yang lalu