BERITA

Pangkas Birokrasi, Jokowi Ingin Kementerian Melaju Cepat dan ‘Lincah’

MONITOR, Jakarta – Pemerintah tengah menyiapkan langkah untuk merampingkan sejumlah badan atau lembaga negara. Presiden Joko Widodo mengatakan, upaya itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk menyederhanakan birokrasi.

“Dengan penyederhanaan birokrasi itu, saya berharap akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja pemerintah, termasuk penghematan anggaran,” terang Jokowi, Rabu (15/7).

Jokowi menuturkan, apabila pekerjaan lembaga-lembaga tersebut bisa dikembalikan ke kementerian, ke direktorat-direktorat, maka tidak perlu lagi dilakukan melalui lembaga, badan, atau komisi-komisi lagi.

Ya, Kepala Negara ini menginginkan birokrasinya menjadi ramping dan ‘berlari’ cepat.

“Selain itu, ibarat kapal, semakin ramping akan semakin lincah dan cepat lajunya. Semakin ramping sebuah organisasi, geraknya pun akan lebih lincah,” pungkasnya.

Recent Posts

Puan Pastikan Adies Kadir Aktif Kembali di DPR, Sesuai Keputusan MKD

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan Adies Kadir sudah kembali aktif sebagai…

6 jam yang lalu

Puan Sebut Kasus Bullying di Sekolah Sudah Darurat!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalkan siswa SMPN…

9 jam yang lalu

Kemenag Selesaikan Enam Pedoman Teknis Layanan Pendidikan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah menerbitkan Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 1 Tahun 2024…

10 jam yang lalu

Soal Laporan ke MKD, Puan Tegaskan Pembahasan UU KUHAP Serap Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal adanya laporan terhadap 11 anggota…

14 jam yang lalu

Puan Pimpin Pengesahan UU KUHAP Baru, Berlaku Mulai Januari 2026

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI ke-8 Masa…

15 jam yang lalu

13.600 Siswa SD Ikuti Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama 2025

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 13.600 dari 16.376.085 siswa muslim Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia…

15 jam yang lalu