MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus melakukan evaluasi terhadap setiap kebijakan yang diterapkan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di semua jenjang pendidikan sampai dengan 18 Desember 2020.
“Selama masih berada di zona kuning, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Depok dilakukan dengan metode PJJ. PJJ secara daring maupun luring, nanti akan terus dievaluasi,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris, Selasa (14/07/2020).
Dirinya menjelaskan, penerapan metode pembelajaran ini merupakan upaya memberikan perlindungan kepada pelajar dan insan pendidikan dari wabah Covid-19. Terlebih, saat ini Kota Depok masih berada di zona kuning.
“Kami memastikan pemenuhan hak peserta didik terhadap layanan pendidikan selama pandemi Covid-19. Termasuk mendorong kominten semua sekolah, termasuk SMA yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi untuk menjalankan kebijakan ini. Kita akan buat pakta integritasnya,” jelasnya.
Idris menambahkan, semua kebijakan yang dibuat akan terus di evaluasi sesuai dengan perkembangan Covid-19 di Kota Depok. Jika statusnya meningkat menjadi hijau, maka KBM akan kembali normal.
“Kami juga mendukung KBM secara daring dengan menyiapkan wifi gratis. Misalnya di kantor kelurahan, atau warga secara kolektif membuat permohonan pemasangan wifi untuk mendukung PJJ di wilayahnya,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…
MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian membuka peluang bagi para pelaku industri dalam negeri untuk memperluas…
MONITOR, Jakarta - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo hari…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas mengaku bersyukur sebab…