Foto Ilustrasi Pilkada Serentak
MONITOR, Depok – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menyiapkan sebanyak 4.015 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pilkada 2020. Rencananya, proses pencoklitan dilakukan dari rumah ke rumah (door to door) mulai 15 Juli-13 Agustus 2020.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, seluruh PPDP akan mencoklit data awal yang diberikan Petugas Pemungutan Suara (PPS) saat Bimbingan Teknis (Bimtek) beberapa waktu lalu. Pencoklitan disesuaikan dengan setiap wilayah PPDP.
“Selama kurang lebih satu bulan ke depan mereka akan mencoklit data warga yang ada di wilayah masing-masing PPDP,” kata Nana, Selasa (14/07/2020).
Dia menyebut, apabila terdapat data pemilih di wilayahnya yang belum terdaftar para petugas ini wajib menambahkannya ke daftar pemilih. Begitu juga sebaliknya, PPDP dapat mencoret data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat lagi sebagai pemilih.
“Kami harapkan PPDP dapat menghasilkan DPT yang valid dan akurat,” jelasnya.
Sebelum melaksanakan Coklit, lanjut Nana, PPDP telah melewati serangkaian tahapan. Salah satunya seleksi kesehatan dengan rapid test yang diadakan pada 9-10 Juli lalu.
Nana menambahkan, pihaknya juga menjamin kesehatan PPDP selama melaksanakan tugasnya di lapangan. Mereka akan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, fase shield, dan hand sanitizer.
“Alhamdulillah hasil rapid test hampir seluruhnya non-reaktif. Bagi yang reaktif langsung kami ganti. Mudah-mudahan pelaksanaan Coklit berjalan lancar,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…
MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…