PERTANIAN

Sertifikasi Virtual, Cara Baru Melayani Negeri

MONITOR, Jakarta – Ditengah pandemik Covid-19, kebutuhan masyarakat terhadap benih perkebunan bersertifikat tidak berkurang.
Benih memiliki peran penting dan strategis dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan. Penyediaan benih unggulan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekspor komoditas perkebunan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Guna mendukung ketersediaan perbenihan dalam negeri, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendorong penggunaan inovasi teknlogi untuk mendukung peningkatan kualitas layanan dan produksi. “Transformasi teknologi kepada petani sudah keharusan. Sekarang era digital. Pendampingan-pendampingan, bimbingan teknis tentang bagaimana cara budidaya harus menyesuaikan zaman. Apalagi di situasi seperti ini, pembatasan tatap muka. Maka kita harus memperkuat sektor hulu dan mengembangkan sektor hilir sehingga ada nilai tambah,” ucap Mentan ketika mengunjungi kebun sumber benih pala di Provinsi Maluku, akhir Mei lalu.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Medan, Sigit Wahyudi mengungkapkan, dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan sertifikasi benih tetap di laksanakan. Tentunya dengan menggunakan metode kekinian yang bisa menjangkau masyarakat tapi tetap mengikuti protokoler yang ada.

“Dalam kondisi pandemik ini petani tetap beraktifitas di kebun. Ini terlihat dengan tidak berkurangnya permohonan sertifikasi tanaman perkebunan khususnya benih kelapa sawit, bahkan cenderung meningkat,” kata Sigit, Senin (6/7) lalu.

Data BBPPTP Medan menunjukkan peningkatan layanan dalam rentang Maret hingga Juni 2020. Sebanyak 2.310 Surat Keterangan Pemeriksaan Kecambah Kelapa Sawit (SKPKKS) dan 113 Sertifikat Mutu Benih (SMB) telah diterbitkan dalam periode tersebut.

“Selama pandemi Covid-19 pemeriksaan di lapangan dilakukan oleh Pengawas Benih Tanaman (PBT) dilaksanakan secara virtual melalui media elektronik atau video call, menggunakan aplikasi whats app, zoom dan skype,” terang Sigit.

Proses sertifikasi benih di BBPPTP Medan saat ini dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi Pesona Seribu. Adapun tahapan proses sertifikasi melalui aplikasi Pesona Seribu dilakukan sebagaimana langkah berikut :

  1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Balai secara elektronik melalui aplikasi PESONA SERIBU. Melampirkan foto lokasi kebun berbasis geo tagging, surat pernyataaan dari produsen bahwa benih yang akan disertifikasi sudah seragam, izin usaha produksi benih, dokumen asal usul benih, SMB hasil pengujian laboratorium, dokumen keberadaan SDM, dokumen kegiatan pemeliharaan kebun, Surat Persetujuan Penerbitan Benih Kelapa Sawit (SP2BKS) dan dokumen lain yang dipersyaratkan.
  2. Produsen membayar PNBP melaui e-billing.
  3. Pengawas Benih Tanaman (PBT) yang ditugaskan Kepala Balai, melakukan pemeriksaan adminsitrasi.
  4. PBT menyampaikan tata cara pemeriksaan di lapangan.
  5. PBT melaksanakan sertifikasi melalui video call/zoom/skype.
  6. PBT mendokumentasikan sertifikasi secara foto dan video dan membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan dikirim ke Produsen untuk ditandatangani dan distempel dan dikirimkan kembali ke BBPPTP Medan.
  7. Setelah dokumen lengkap, SKPKKS/Sertifikat dapat diterbitkan.

Setelah situasi dinyatakan normal, BBPPTP Medan akan melakukan groundcheck terhadap benih yang telah disertifikasi selama pandemi.

Recent Posts

Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya, Dorong Operasional Ramah Lingkungan

MONITOR, Balikpapan - PT Pertamina mendukung transisi energi melalui sinergi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan…

58 menit yang lalu

Kementerian UMKM Berkomitmen Pererat Kemitraan Pengemudi dan Aplikator Ojek Online

MONITOR, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmen Kementerian…

3 jam yang lalu

DPR: Penulisan Sejarah Bangsa Hendaknya Terbuka Kepada Publik

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti penggunaan istilah terminologi ‘sejarah…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Bersama LPPOM MUI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Bimbingan Teknis Sertifikasi Halal di Rest Area Travoy KM 379A

MONITOR, Semarang - Dalam rangka memperkuat pemberdayaan mitra binaan dan menjawab kebutuhan pengguna rest area…

6 jam yang lalu

Indonesia Darurat PHK, Puan Minta Pemerintah Respons Dengan Strategi Konkret

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah proaktif menanggapi fenomena pemutusan hubungan…

6 jam yang lalu

Kementan Buka Layanan Deposit Semen Beku, Perkuat Produksi Ternak Nasional

MONITOR, Malang - Kementerian Pertanian terus melakukan inovasi layanan publik di subsektor peternakan. Salah satu…

7 jam yang lalu