PERTANIAN

Kopra Putih Tahuna, Perdana dari Batas Utara Negeri ke India

MONITOR, Manado – Pembukaan secara bertahap pembatasan akibat pandemi terus membawa angin segar, khususnya bagi sektor pertanian. Kini dari batas utara negeri pun berhasil meningkatkan hasil dan mutunya sehingga tidak hanya untuk penuhi pasar domestik namun juga laris di pasar global.

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Manado untuk pertama kalinya memfasilitasi 21 ton kopra Tahuna tujuan India. Data pada sistem perkarantinaan, IQFAST mencatat nilai ekonomi ekspor perdana kali ini mencapai Rp. 200 juta. komoditas ini berangkat dengan menumpang KM Logistik Nusantara I menuju Surabaya sebelum ke negara tujuan, India.

“Satu lagi sentra produk pertanian yang berorientasi ekspor, semoga kedepan makin banyak produk asal batas negeri ini yang bisa bersaing,” kata Kepala Karantina Pertanian Manado, Donni Muksyidayan Saragih melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (11/7).

Donni menyebutkan bahwa secara geografis Tahuna sebagai ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe ini merupakan kepulauan yang berjarak 251 kilometer dari Kota Manado dan dapat ditempuh melalui jalur udara selama kurang lebih 50 menit.

Sangihe juga termasuk salah satu pulau terluar Sulawesi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina. Pulau ini banyak menyimpan potensi produk pertanian, khususnya asal sub sektor perkebunan seperti pala, cengkeh dan kelapa.

Kedepan, Donni berencana akan meningkatkan sinergistas baik dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait, pelaku usaha dan petani serta pekebun guba mendorong komoditas ini masuk pasar ekspor.

“Dari data kami, semua jenisnya masuk dalam komoditas pertanian unggulan ekspor asal Sulut, artinya pasar ada,” katanya.

Kopra Tahuna yang pertama kali masuk pasar India ini sebelumnya telah melalui rangkaian pemeriksaan oleh pejabat Karantina Pertanian Manado di Wilayah Kerja Tahuna.

Sementara produk masih transit di Surabaya maka produk yang telah dinyatakan sehat ini mendapatkan
sertifikat kesehatan tumbuhan antar area (KT 12) untuk diproses selanjutnya di Karantina Pertanian Surabaya.

Ekspor Langsung, Meningkatkan Daya Saing

Secara terpisah, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil
menyebutkan saat ini pihaknya tengah menjajagi kerjasama dengan berbagai pihak agar kawasan pertanian yang berorierasi ekspor dapat memiliki sarana transportasi berupa direct shiptment atau direct call.

Hal ini tentunya sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo, red) yang mendorong peningkatan daya saing produk pertanian khususnya di pasar global.

Digitalisasi dan integrasi layanan karantina untuk memotong waktu tunggu dipelabuhan, pemeriksaan tindakan karantina digudang pemilik dan deregulasi menjadi bagian untuk meningkatkan daya saing yang dilakukan Barantan.

“Saya berharap, ekspor Kopra dari Tahuna dapat rutin dan menjadi pendorong dibukanya akses ekspor langsung dari Pelabuhan Laut Tahuna,” tutup Jamil.

Recent Posts

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

13 menit yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

2 jam yang lalu

Catat, Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

2 jam yang lalu

Hadiri MIKTA, Puan Maharani Suarakan Perdamaian Dunia di Meksiko

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menghadiri agenda 10th MIKTA Speakers’ Consultation di Meksiko,…

2 jam yang lalu

Tips Hindari Heat Stroke, Dokter Sarankan Jemaah Haji Banyak Minum Air Putih

MONITOR, Jakarta - Suhu di Tanah Suci pada musim haji diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius.…

4 jam yang lalu

Menparekraf Sampaikan Data Performansi Wisman pada Maret 2024

MONITOR, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga…

4 jam yang lalu