Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto: Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok kembali merilis data perkembangan terbaru kasus virus Corona atau Covid-19, Minggu (05/07/2020).
Sesuai dengan peta sebaran kasus positif berdasarkan kelurahan, terdapat 12 kelurahan di Kota Depok dinyatakan tidak memiliki kasus positif Covid-19.
“Kondisi ini harus dipertahankan agar tidak muncul kasus-kasus baru di wilayah tersebut,” kata Wali Kota Mohammad Idris, kepada, Minggu (05/07/2020) malam.
Idris menyebutkan, dari belasan wilayah tersebut Kelurahan Limo memiliki perkembangan yang pesat, dengan kasus sembuh sebanyak 16 orang. Selanjutnya, disusul Kelurahan Tirtajaya sebanyak delapan kasus, Kelurahan Meruyung tujuh kasus, dan Kelurahan Pondok Jaya lima kasus.
“Sisanya, yang dinyatakan bebas dari kasus Covid-19 adalah Kelurahan Kedaung, Harjamukti, krukut, Pangkalan Jati, Duren Mekar, Duren Seribu, Bojongsari Lama, dan Bojongsari Baru,” sambungnya.
Dikatakannya, adapun bagi kelurahan lainnya yang masih memiliki kasus positif, dimohon untuk terus melakukan upaya pencegahan, pendeteksian, dan penanganan atau respons. Di antaranya dengan mendorong pasien isolasi mandiri agar dapat melakukan isolasi di rumah sakit.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan pada lingkungan keluarga dan orang-orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…
MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menghormati dan mendukung penuh keputusan pemerintah yang menunjuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama melakukan proses pendataan siswa madrasah dengan kesulitan fungsional disabilitas. Proses…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Tiggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendis Kemenag RI baru saja…