Categories: BERITA

Sandiga Uno Dorong Milenial Ciptakan Lapangan Kerja

MONITOR, Jakarta – Pengusaha Muda Sukses, Sandiaga Salahudin Uno mendorong generasi muda atau milenial untuk menciptakan lapangan kerja ketimbang mencari kerja. Terlebih, sambung dia, mencari pekerjaan di tengah wabah covid-19 ini sangatlah sulit.

“Jika mencari lapangan pekerjaan sulit, kenapa tidak membuka lapangan kerja sendiri? Buka lapangan kerja yang ada di sekitar kita,” kata Sandiaga dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (2/7).

Ia pun mencontohkan, kalangan milenial yang ada di desa bisa mulai membuka usaha di sektor pangan yang selama ini menjadi penopang kebutuhan masyarakat di perkotaan.

“Kalau kita ada di pedesaan, lapangan pekerjaan yang terbuka itu tentunya adalah di sektor pangan, di sektor-sektor yang selama ini mensuplai kebutuhan-kebutuhan di daerah urban,”papar mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Selain kebutuhan pangan, imbuh dia, milenial juga bisa memanfaatkan situasi wabah pandemi ini untuk mengembangkan pariwisata bebasis desa atau desa wisata. Tapi tetap berbasis kearifan lokal.

“Karena covid-19, saya melihat ada perubahan pada tipe-tipe pariwisata, yang akan berkembang adalah desa-desa wisata, d imana pengunjungnya di bawah 50 orang,” sebut mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.

“Ini merupakan potensi dan peluang bagi para anak-anak muda di desa untuk menggerakkan ekonomi desanya dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat desa lainnya.”

Pengagas Rumah Siap Kerja ini menyebutkan anak muda bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dalam mengembangkan usaha-usahanya tersebut, termasuk untuk promosi dan penjualan.

Menurut Sandi, dalam revolusi industri 4.0, tempat sudah bukan lagi halangan karena dengan teknologi tidak mengharuskan orang untuk bertemu.

Dia mencontohkan bahwa dirinya memiliki banyak kegiatan dan tim di berbagai daerah, tapi tidak pernah bertemu dan hanya berkomunikasi secara digital.

“Sekarang saya ada tim yang menangani kegiatan saya ada di Garut, satu lagi di Jateng, ada yang di Bali. Kita semua bekerja tidak lagi terhubung secara fisik, tapi melalui jaringan teknologi,”pungkasnya.

Recent Posts

Labbaika Banjir Bandang Sumatera; Aksi Kebangsaan GP Ansor dan Banser

Dinno Brasco (Cand. Magister Universitas Paramadina & Pengurus Pusat GP ANSOR ) “Dan janganlah kamu membuat kerusakan…

10 jam yang lalu

Prodi PTKN Unggul Dapat Jadi Destinasi bagi Calon Awardee BIB

MONITOR, Jakarta - Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Kegamaan (Puspenma) Kemenag Ruchman Basori…

11 jam yang lalu

Belajar dari Bencana Sumatera, DPR Dorong Regulasi Pendidikan Darurat Lewat RUU Sisdiknas

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI My Esti Wijayanti berpandangan Rancangan Undang-Undang…

13 jam yang lalu

Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi

MONITOR, Sulsel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan arahan penuh motivasi di hadapan…

16 jam yang lalu

Nusantara Sebagai Identitas, Kedaulatan dan Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Nusantara setiap 13 Desember kembali menjadi momentum refleksi kebangsaan. Hari…

16 jam yang lalu

Kick-Off Program Bantuan Inkubasi Wakaf Produktif di Pandeglang

MONITOR, Pandeglang - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama…

18 jam yang lalu