PERTANIAN

Buwas Dukung Mentan SYL Pastikan Pangan Tanpa Impor

MONITOR, Jakarta – Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berjalan bersama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menolak impor pangan. Menurut Buwas, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan sendiri tanpa harus melakukan impor.

“Beras yang ada di Bulog semuanya beras yang berkualitas. Karena itu, Kami bersama Kementan akan memastikan pangan nasional selalu tersedia khususnya beras. Bulog juga sudah membangun gudang-gudang yang ada di daerah,” ujar Buwas, sapaan akrab Budi Waseso dalam webminar Sarasehan Kebangsaan 24, Kamis, 2 Juli 2020.

Buwas menyampaikan, Bulog dan Kementan adalah garda terdepan dalam mengurus pangan. Oleh karena itu, sinergitas yang ada akan semakin diperkuat untuk menghasilkan pangan yang mudah dan berkualitas.

“Insya Allah sampai dengan akhir tahun ini kita tidak akan impor beras,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) Din Syamsuddin mendukung langkah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam memberantas mafia pangan. Menurut Din, keberadaan mafia sangat merugikan negara, sehingga perlu dilakukan tindakan tegas dan terarah.

“Besar harapan kami mafia pangan dapat dimusnakan karena merekalah yang menghambat kemajuan sektor pertaian, juga meruntuhkan kebangsaan negara,” katanya.

Din mengatakan, Indonesa merupakan kekuatan besar karena memiliki sumber daya alam yang kaya dan letak yang sangat strategis. Namun, semua itu tertutupi oleh perbuatan mafia pangan. Tentunya jika hal ini dibiarkan, maka kedaulatan pangan yang dicita-citakan sulit terealisasikan.

“Tapi saya senang pak Mentan sangat keras sekali melawan impor dan saya melihat kinerja mentan sudah on the track dalam mengurusi pangan untuk 267 juta bangsa Indonesia,” ujarnya.

Terkait hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaika bahwa kondisi pangan Indonesia saat ini dalam kondisi stabil. Itu artinya, stok pangan nasional cukup sampai akhir tahun.

“Bahkan kami mecatatkan terjadi suplus ditengah kondisi seperti sekarang ini. Sudah menjadi kewajiban saya untuk memastikan wilayah Indonesia tidak ada yang kekurangan pangan,” tutupnya.

Recent Posts

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

5 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

7 jam yang lalu

Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, Bersama Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…

9 jam yang lalu

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…

10 jam yang lalu

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

14 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

14 jam yang lalu