PENDIDIKAN

Bersiap Menuju era Kecendekiawanan Jurnal Bereputasi

MONITOR, Jakarta – Serial Webinar Tadarus Litapdimas kembali digelar. Setelah sukses menyuguhkan delapan seri diskusi tentang penelitian terbaik di Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), kali ini Tadarus Litapdimas Seri ke-9 mengusung tema “Kecendekiawanan dalam Jurnal Bereputasi”, Selasa (30/6).

“Ini merupakan sebuah prestasi luar biasa yang patut menjadi contoh. Dan saya berharap nanti prestasi ini dapat ditularkan kepada PTKI yang lain agar semakin berkah bagi kemanusiaan,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Imam Syafe’i sebagai keynote speaker pada acara tersebut.

Hal itu ia ungkapkan bukan tanpa alasan, sebelumnya terdapat 5 jurnal PTKI yang masuk pada kriteria Q1 dan Q2 pada tahun 2020 ini, jumlah tersebut merupakan peningkatan yang signifikan. “Betapa pentingnya menjaga kualitas kecendekiawanan di kalangan PTKI, sehingga menjadi panutan dalam masyarakat,” tuturnya melanjutkan.

Bertindak sebagai moderator, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat PTKI, Suwendi menuturkan, selama ini Kementerian Agama telah menyediakan berbagai platform pendukung menuju era jurnal berreputasi. Diantaranya yakni Moraref, Morabase dan Morabin.

“Tentu saja hal itu juga perlu mendapat dukungan semua pihak untuk memaksimalkan kebermanfaatannya dalam menjaga kualitas kecendekiawanan,” tutur Suwendi.

Senada dengan hal itu, isu kecendekiawanan menjadi perbincangan sentral dalam seri Tadarus Litapdimas kali ini. Rektor IAIN Salatiga sekaligus Editor In-Chief IJIMS, Zakiyuddin Baidhawy menuturkan, Jurnal Ilmiah yang menempati derajat tertinggi dalam urutan kualitas akademik merupakan kekayaan penting yang dimiliki oleh institusi akademik, bahkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi manusia di era internet ini.

“Saya menyebutnya sebagai kecendekiaan di era virtual crowd. Semua informasi dapat dicari di internet, sehingga manusia mendapatkan dukungan dalam ruang dan waktu dalam kebebasan belajar untuk menempa kecendekiawanan. Namun hal itu sekaligus menjadi tantangan baru. Dan untuk mencounternya maka jurnal ilmiah hadir untuk menumbuhkan kecendekiawanan,” tutur Baidhawy.

Hadir sebagai pembahas, Prof. Siti Musdah Mulia dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menuturkan, saat ini Kementerian Agama harus mampu menjadi jembatan bagi para penulis dari berbagai latar belakang, keahlian dan minat yang berbeda. Dengan harapan nantinya akan muncul kekuatan intelektual yang luar biasa sehingga dapat meningkatkan kecendekiawanan.

“Penting juga dilakukan pendampingan agar kesadaran literasi dan intelektualitas semakin meningkat, sehingga kecendikiawanan berkembang melalui jurnal, bukan hanya di Jawa atau dominasi lelaki saja, tapi juga luar Jawa, seperti Makasar, Aceh, Sumatera, dll. Apabila di Jawa jurnalnya sudah maju, maka di luar Jawa juga ikut maju,” tutur Prof Musdah.

Sebagai informasi, Tadarus Litapdimas Seri ke-9 ini diisi beberapa narasumber lain, JIIs diwakili Dr. Phil. Khoirun Niam (Excutive Editor), Professor Dr. Zakiyuddin Badhawy, Rektor IAIN Salatiga, sekaligus Editor-In-Chief IJIMS, Wahiburrahman, Lc., Ph. D (Editor-In-Chief QIJIS), Studia Islamika diwakili Ismatu Rofi, Ph. D., dan Prof. Drs. H. Ratno Lukito, MA. DCL. mewakili Al-Jamiáh.

Salah satu penyelenggara, Mahrus mengapresiasi peserta acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.30 WIB tersebut yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dalam zoom dan ribuan lainnya melalui Youtube Channel Diktis TV.

“500 peserta di zoom itu konsisten hingga acara selesai, sekalipun ada yang keluar, langsung diganti yang lainnya. Mereka terdiri dari para peneliti, dosen, pengelola jurnal, pengurus LP2M seluruh Indonesia,” ujarnya.

Recent Posts

Kemenag Gelar Nikah Massal untuk 100 Pasangan di Jabodetabek, Berikut Persyaratannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…

3 jam yang lalu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

8 jam yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

8 jam yang lalu

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

10 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

11 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

13 jam yang lalu