MONITOR, Depok – Puluhan mahasiswa Universitas Gunadarma Depok kembali melakukan aksi ujuk rasa di depan kampus, tepatnya di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Senin (29/06/2020) kemarin.
Dalam aksi kali ini, para mahasiswa Kampus D tersebut membentangkan sejumlah spanduk. Mereka meminta tranparansi terkait anggaran SPP dan menagih janji Rektor saat aksi pada 9 Maret 2020.
“Aksi sebelumnya kami menuntut SPP, dan pihak kampus hanya menyetujui 7+1. Namun masih ada 1 poin yang belum dilaksanakan oleh pihak kampus. Artinya kami menagih janji saat audiensi atau kesepakatan bersama pada demo yang lalu,” kata penanggung jawab aksi, Wahyu di lokasi unjuk rasa.
Selain itu, dalam aksinya para mahasiswa juga meminta pemotongan pembayaran SPP, lantaran perkuliahan selama masa pandemik Covid-19 dilakukan secara daring.
“Kami meminta pemotongan SPP semester ini dan kedepannya. Kita juga minta adanya tranparansi selama pembelajaran daring dilaksanakan,” ujarnya.
Tuntutan lainnya yaitu meminta pihak kampus menjelaskan terkait dana kuota internet yang telah diberikan Kemendikbud sejak bulan April. Namun para mahasiswa belum pernah mendapatkan paket tersebut.
“Sejak 19 Mei kami melaksanakan kuliah online dan para dosen hanya memberikan tugas kepada kami tanpa ada penjelasan dan ini kurang efektif bagi kami. Makanya kami menuntut untuk diganti dengan uang,” tegasnya.
Kemudian, para mahasiswa juga meminta agar pihak kampus memberikan keringanan terkait tugas akhir selama pandemi.
“Kami berharap tugas akhir yang diberikan kepada mahasiswa diberikan dispensasi, karena Covid-19 membuat mahasiswa kesulitan,” pungkasnya
