Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo
MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik Karyono Wibowo mengatakan semua bentuk pendekatan telah dilakukan pemerintah Jokowi terhadap Papua, baik dari sisi kebijakan nasional maupun daerah. Hanya saja, pendekatan ini harus ditopang dengan iklim atau kran demokrasi yang lebih luas.
Karyono menambahkan, hal itu terbukti dari sisi penempatan dan penunjukan putra asli daerah Papua untuk menempati posisi strategis dan jabatan penting di sana masih kurang.
“Kran demokrasi terbuka lebar di Papua, pemerintah mulai memberikan kesempatan luar kepada masyarakat asli Papua,” kata Karyono dalam diskusi daring yang digelar Ikatan Jurnalis UIN Jakarta, Senin (29/6).
Lebih lanjut Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) ini menganggap, kasus di Papua bukan lagi merupakan persoalan rakyat Papua. Persoalan terbesar justru muncul dari kalangan elit, atau dengan kata lain konflik muncul antara elit dengan elit yang berkepentingan.
“Dugaan kuat, adanya konspirasi yang dimunculkan kalangan kelompok berkedok KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), propaganda untuk memecah belah rakyat Papua,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan, harus ada upaya mempersatukan kembali rakyat Papua dan aparat keamanan TNI. Jangan sampai ada upaya memecah belah rakyat dengan aparat.
MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…