MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai komunikasi pemerintah saat ini sangat buruk, baik di internal maupun eksternal. Komunikasi buruk ini, dikatakan Dedi, akan menghambat pembangunan sebuah negara.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini pun menilai, dalam periode kedua ini, pemerintahan Jokowi semakin mengalami ketimpangan dalam hal komunikasi, koordinasi dan lainnya. Hal ini terjadi karena koalisi pemerintahan yang gemuk dan tidak terkendali.
“Kita bisa bayangkan bagaimana mungkin kabinet yang lebih besar adalah kelompok pendukung Jokowi sejak awal, sejak 2014 tetapi justru ketimpangan komunikasi, koordinasi, dan lain-lain itu juga sangat mengemuka di periode kali ini,” ujar Dedi Kurnia dalam diskusi online Forum Monitor bertajuk ‘Persepsi Publik Atas Kinerja Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf: Siapa Layak di Reshuffle?’, Kamis (25/6).
Lebih lanjut, Dedi pun menyarankan agar pemerintah segera memperbaiki komunikasi baik di bagian internal, dengan oposisi ataupun dengan masyarakat.
“Menurut saya kata kuncinya memang ada di persoalan komunikasi. Bisa saja, ini bisa saja, bahwa sebetulnya yang paling diharapkan oleh masyarakat itu sebetulnya juga sudah dijalankan oleh pemerintah baik itu oleh kabinet maupun oleh presiden,” pungkasnya.