Ketua DPR RI Puan Maharani (foto: Poskota)
MONITOR, Jakarta – Usai terjadinya insiden pembakaran bendera, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kadernya untuk mengawal kasus tersebut dan menempuh jalur hukum. Dalam surat perintahnya, Megawati juga menyebut bahwa partainya bukan partai pemecah belah seperti yang dituduhkan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani juga mengingatkan seluruh kader partai berlambang banteng tersebut untuk merapatkan barisan.
Puan, yang juga merupakan cucu Proklamator Soekarno ini mengatakan, kader PDI Perjuangan harus menempuh jalan hukum dan terus memperkuat persatuan dengan rakyat.
“Terus rapatkan barisan! Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati Partai,” ujar Puan Maharani, dalam laman Instagramnya, Jumat (26/6).
Ia juga mengingatkan bendera PDI Perjuangan akan selalu tegak berdiri, dan seluruh kadernya harus siap menjaga keutuhan partai.
“Sekali Merdeka Tetap Merdeka! Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!” tandas Puan Maharani.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini melakukan akselerasi penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).…
MONITOR, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sudah menanggapi tuntutan 17+8 rakyat dengan mengeluarkan…
MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…
MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…