Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari (ke dua kanan) saat rapat bersama Kodim 0508/Depok.
MONITOR, Depok – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Nasional pada 29 Juni mendatang akan melaksanakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) serentak di seluruh Indonesia dengan program Satu Juta Akseptor di Indonesia. Melalui program tersebut, Kota Depok mendapat target sekitar 12 ribu akseptor KB.
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, program Satu Juta Akseptor ini sebagai antisipasi mencegah putus KB saat pandemi yang bisa berdampak pada peningkatan angka kehamilan.
Menurutnya, Kota Depok akan melaksanakannya juga pada 29 Juni di fasilitas kesehatan (faskes) yang bersedia melakukan kerjasama.
“Kami lakukan juga bekerjasama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0508/Depok yang akan melaksanakan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK),” kata Nessi kepada wartawan, Rabu (24/6).
Nessi mengatakan, KB yang nanti tersedia mulai dari pil, kondom, IUD, hingga implant. Untuk pelaksanaan di Faskes, jelas dia, hanya pelayanan IUD dan implant saja. Sedangkan untuk pil dan kondom akan diserahkan langsung oleh Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) wilayah setempat.
“Jadi untuk mengindari kerumunan warga, satu faskes kami batasi maksimal hanya melayani 10 akseptor saja. Untuk yang kondom dan pil akan diantar langsung ke rumah masing-masing oleh PLKB,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko mengapresiasi capaian penjualan tiket Kereta Api…
MONITOR, Jakarta - Alat berat yang disewa dengan bantuan Kementerian Agama mempercepat proses penanganan madrasah…
MONITOR, Jakarta - Dua lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen negara dalam merawat moderasi beragama dan…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menyampaikan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara senilai lebih…