MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) terus berupaya memastikan kesehatan ibu hamil dan balita agar tetap terjaga.
Terlebih di masa pandemi virus Corona (Covid-19). Konsep Posyandu Keliling (Posling) pun disiagakan untuk memantau kesehatan masyarakat.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan, masa pandemi Covid-19 tentu tidak diperkenankan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang seperti pelaksanaan Posyandu.
Namun, dengan konsep Posling, ucap Nessi, warga yang memiliki balita atau ibu hamil dapat dipantau kesehatannya oleh para kader Posyandu.
“Kita menginginkan pelayanan di Posyandu tetap berjalan. Karena itu Posling dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Nessi, di Balai Kota Depok, Selasa (23/6).
Nessi menjelaskan, dalam Posling, para kader rutin memantau kesehatan melalui Whatsapp. Tetapi jika benar-benar dibutuhkan, kader akan datang untuk memeriksa kondisi ibu hamil maupun anak ke rumah.
Kemudian, sambung dia, bila ada balita, ibu hamil, ataupun lansia yang membutuhkan bantuan tenaga medis, para kader bakal langsung mengarahkan mereka.
“Pemantauan selain ke ibu hamil, balita, lansia, akseptor KB juga selalu di pantau. Jadi walaupun sedang pandemi masih berlangsung, namun kontrasepsi harus tetap jalan terus. Dengan demikian, semua tetap terpantau dan dilaporkan oleh para kader,” pungkasnya.