MONITOR, Jakarta – Di massa Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) transisi, pasar adalah tempat yang tidak bisa ditinggalkan dari aktivitas. Namun, di massa seperti ini keberadaan pasar bisa jadi menjadi klaster baru dalam penyebaran covid-19.
Salah satunya adalah Pasar Kebayoran Lama yang berada di Jakarta Selatan. Pasar Kebayoran Lama terpaksa ditutup sementara selama tiga hari lantaran sebanyak 14 orang pedagangnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan swab test terhadap 75 pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Dari hasil pemeriksaan swab per Rabu 17 Juni 2020 kemarin diperoleh hasil sebanyak 14 orang dinyatakan positif.
“Jumlah yang di swab sebanyak 59, jumlah positif 14 orang dan negatif 45 orang,” kata Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta di Jakarta Kamis (18/6).
Sidik Rayanta mengatakan, penutupan itu sudah dilakukan Kamis (18/6) tadi sekitar pukul 08.30 WIB. Penuturpan sendiri berlangsung dari 18 hingga 20 Juni 2020.
Sidik menerangkan, penutupan Pasar Kebayoran oleh PD Pasar Jaya dilakukan dalam rangka sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan dan melengkapi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
“Kamis 9 lokasi Pasar di wilayah Kebayoran Lama akan di Spraying oleh PMI Jakarta Selatan,” terangnya.
Sidik pun mengimbau kepada pedagang dan pembeli untuk menaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, pelindung wajah, dan sering rutin cuci tangan dengan sabun.
“Pengawasan dan Penindakan terhadap pelanggar PSBB Transisi tetap berjalan,” tutupnya.
 transisi, pasar adalah tempat yang tidak bisa ditinggalkan dari aktivitas. Namun, di massa seperti ini keberadaan pasar bisa jadi menjadi klaster baru dalam penyebaran covid-19.){kind=link}