Armada bus di Terminal Stasiun Depok Baru. (Foto: istimewa)
MONITOR, Depok – Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menyiapkan sebanyak 10 armada bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Kereta Api Listrik (KRL) di Stasiun Depok Baru.
Sejumlah bus tersebut melayani perjalanan dari Terminal Depok menuju Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tanah Abang dan Tebet.
“10 armada bus itu hanya tersedia setiap hari Senin saja, mulai pukul 05.00 WIB. Jadi, warga yang ingin bekerja bisa menggunakan bus tersebut karena tidak dipungut biaya,” katanya, Rabu (17/6).
Dirinya menjelaskan, penyediaan bus yang berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini masih terus dievaluasi efektivitasnya. Termasuk minat masyarakat.
“Kami akan evaluasi kebutuhan terhadap penyediaan bus ini serta minat masyarakat. Selain itu, kami juga selalu memantau ke terminal dan stasiun untuk melihat langsung kondisinya. Alhamdulillah semua aman terkendali,” jelasnya.
Sementara itu , Kasubag TU Pengelolaan Terminal Depok, Reynold John menambahkan, berdasarkan pantauan pada Senin (15/06), 7 unit bus yang beroperasi. Dengan tujuan Stasiun Juanda dua penumpang, Manggarai enam penumpang, Sudirman tiga penumpang, Tanah Abang tiga penumpang dan Tebet tiga penumpang.
“Setiap Senin bus berangkat setiap 10 menit sekali mulai pukul 05.00 WIB. Kemudian di hari Jumat bus berangkat dari Stasiun Juanda, Manggarai, Sudirman, Tanah Abang dan Tebet dan berakhir di Stasiun Depok Baru Pukul 17.00 WIB,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menekankan pentingnya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta berharap kehadiran Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran (TV dan radio) untuk…
MONITOR, Jakarta - Kritik keras DPR RI terhadap rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH)…
MONITOR, Jakarta - Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk…
MONITOR, Malang - Delegasi MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) raih medali emas bidang ekonomi, pada…