MONITOR, Jakarta – Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp677,2 triliun untuk percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Presiden Joko Widodo mengatakan, angka tersebut sangatlah besar.
Untuk itu, ia meminta anak buahnya mengatur tata kelolanya sebaik mungkin. Adapun sasarannya juga harus tepat, prosedurnya harus sederhana dan tidak berbelit-belit. Output dan outcome-nya harus maksimal bagi kehidupan seluruh rakyat Indonesia.
“Dana itu harus dikawal dan diawasi dengan baik, agar dapat membantu masyarakat dan para pelaku usaha yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Selasa (16/6).
Bahkan ia juga meminta agar para pengawas dan penegak hukum mengedepankan aspek pencegahan.
“Kalau ada potensi masalah segera ingatkan, jangan sampai pejabat dan aparat pemerintah dibiarkan terperosok,” imbuhnya tegas.
Jokowi mengatakan sinergi antar aparat penegak hukum, kepolisian, kejaksaan, KPK juga harus terus dilanjutkan. Dengan sinergi sekaligus check and balances antarlembaga dan dukungan seluruh rakyat Indonesia, ia yakin kita bisa bekerja lebih baik, menangani semua masalah dan tantangan lebih cepat.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt mengajak seluruh masyarakat Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…