PARLEMEN

DPR: Presiden Harus Tegas Selamatkan Palestina dari Pencaplokan Israel

MONITOR, Jakarta – Ketua Delegasi Parlemen Indonesia untuk Palestina DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, menilai bahwa aneksasi Israel terhadap Tepi Barat wilayah Palestina di tengah pandemi Covid-19 merupakan kejahatan super mengerikan dibandingkan perang dunia pertama.

Lantaran, sambung dia, penderitaan yang dialami warga Palestina sangat memilukan dan bertubi-tubi dengan dua ketakutan sekaligus, yakni pandemi dan aneksasi.

“Sikap Israel akan sangat berbahaya bagi keamanan negaranya apabila masih gentol melanjutkan aneksasi yang telah di beri ruang semenjak 2017 walaupun Mahkamah Agung sudah menyatakan putusan itu tidak sah,” kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (12/6).

“Namun otak dari semua ini adalah kelicikan bangsa yahudi lewat Benyamin Netanyahu. DiKala dirinya tersandung kasus korupsi masih sempat saja untuk mengeluarkan kebijakan kontroversial yang di dukung pendanaan Amerika Serikat. Apakah nanti juga akan terjadi peluang korupsi di sana?” tambahnya.

Legislator dari fraksi PKS ini mengatakan, perlakuan aneksasi ini akan memecah kebuntuan berfikir terkait upaya-upaya perdamaian lanjutan. Keinginan perdamaian di timur tengah hanya fatamorgana karena apabila terjadi perang hebat antara Israel-Palestina, maka yang terkena dampak adalah wilayah timur tengah secara keseluruhan.

“Bahkan memicu perang dunia ke tiga yang akan mengindahkan seluruh resolusi dewan kemanan PBB dan Perjanjian Oslo,” paparnya.

Oleh karena itu, Syahrul menegaskan bahwa delegasi parlemen untuk Palestina mengecam keras tindakan Israel untuk menganeksasi Palestina. Dan meminta Presiden Indonesia Joko Widodo untuk bersikap tegas.

“Hari ini tindakan pengecaman tersebut harus di barengi tindakan nyata dan membuat gerakan besar dan men-drive OKI untuk lebih berperan secara keorganisasian,” pungkasnya yang juga mengingatkan bahwa Indonesia mempunyai hutang masa lalu kepada Palestina sebagai negara yang mengakui kedaulatan RI.

Recent Posts

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

2 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

3 jam yang lalu

INTANI – IMP168 Kerjasama gandeng Forum Bumdes untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan

MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…

7 jam yang lalu

Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…

10 jam yang lalu

Dirjen PHU Ingatkan Petugas Haji Agar Hilangkan Ego Sektoral saat Bertugas

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…

12 jam yang lalu

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

17 jam yang lalu