BUMN

Belajar dari Pandemi, Pertamina Mampu Pangkas Pengerjaan Proyek Hingga 12 Bulan

MONITOR, Jakarta – PT Pertamina (Persero) memastikan proyek pembangunan kilang dan petrokimia tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19. Bahkan di tengah pandemi ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi tersebut menemukan cara-cara baru yang diantaranya mampu memangkas waktu pengerjaan proyek hingga 12 bulan.

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Ignatius Tallulembang menuturkan, cara-cara baru tersebut di temukan dari proses belajar di masa pandemi. Dimana kegiatan tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat, namun tidak mengurangi kualitas dari proyek yang tengah dikerjakan dengan memanfaatkan teknologi digital.

Review engineering biasanya kita harus ke luar negeri, sekarang tidak perlu. Kita cukup melakukannya dengan video, kemudian memaksimalkan teknologi digital. Dimana kita ada tools Pertamina Integrated Project Management System,” tuturnya dalam Virtual Media Briefing Progress Megaproyek Pertamina melalui aplikasi Zoom Meeting, Jumat (56).

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemanfaatan teknologi digital juga dapat memaksimalkan proses monitoring proyek dan lelang. Dimana dengan memanfaatkan drone atau pesawat tanpa awak, dapat dengan mudah memantau lahana maupun pengerjaan proyek.

“Banyak cara-cara kerja baru yang kita dapatkan selama pandemi Covid-19. Saya kira ke depan ini akan menjadi new normal, cara baru yang akan kita pakai,” tandasnya.

Selain itu, Pertamina juga menemukan cara dalam rangka percepatan pembangunan Mega Proyek Pertamina, yakni melakukan penggabungan tahapan-tahapan dalam Fornt Engenering Design dengan lelang. Dalam tahapan tersebut, perusahaan mencari desain terbaik baik dari segi optimalitas desain maupun biaya.

“Terobosan ini bisa memperpendek waktu pengerjaan minimal 12 bulan, bahkan sampai satu setengah tahun. Ini lah yang kita lakukan untuk mempercepat dalam akselerasi pembangunan kilang dan petrokimia,” paparnya.

Sebagai informasi, di tengah ekonomi yang tengah terpukul akibat Covid-19, Pertamina dalam hal ini Direktorat MP2 dengan tegas menyatakan, tidak melakukan PHK atau pengurangan karyawan. Hal itu terbukti dari berbagai proyek yang tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai inovasi untuk memastikan keberlangsungan pekerjaan.

Recent Posts

Jasa Marga Raih Penghargaan Emas dalam Ajang SNI Award 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Emas…

3 jam yang lalu

Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar Besok

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 siap digelar pada Minggu, 24 November 2024, di…

5 jam yang lalu

Perkuat Tradisi Literasi, Kemenag Gelar Kepustakaan Islam Award 2024, ini Pemenangnya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar ajang perdana Kepustakaan Islam Award (KIA) di Jakarta…

5 jam yang lalu

Kemenag Gelar Malam Anugerah Kepustakaan Islam Award 2024

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI, melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Kepustakaan Islam…

8 jam yang lalu

Tragedi Penembakan Antar-Polisi, DPR: Ini Sangat Memalukan

MONITOR, Jatim - Anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil menyayangkan adanya kasus polisi tembak…

9 jam yang lalu

Dampingi DPR Kunker, Jasa Marga Paparkan Perkembangan Proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan Jalan Tol Jogja-Solo

MONITOR, Yogyakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama anak usahanya, PT Jasamarga Jogja Bawen…

11 jam yang lalu