MONITOR, Jakarta – Keputusan Dewan Pengawas TVRI dalam memilih Iman Brotoseno sebagai Plt Direktur Utama TVRI menuai kritikan dari berbagai pihak. Tak terkecuali dari Anggota Komisi I DPR, Sukamta.
Menurutnya, Dewas TVRI tak mengindahkan rekomendasi Komisi I untuk menunda pemilihan tersebut.
“Kami sangat menyayangkan pemilihan ini. TVRI tidak melaksanakan rekomendasi Komisi I untuk menunda pemilihan tersebut. DPR seperti tidak punya marwah di hadapan Dewas. Sebetulnya, mau dibawa ke mana TVRI ini?,” kata Sukamta melalui keterangan tertulis yang diterima Kamis (28/5).
Wakil Ketua Ketua Fraksi PKS itu mempertanyakan hal ini karena track record yang bersangkutan cukup mendapat sorotan publik, mulai dari pernah menjadi kontributor majalah dewasa hingga konsultan politik.
Memang ini kewenangan Dewas, tapi DPR adalah perwakilan rakyat yang memiliki kewajiban untuk menyuarakan kegelisahan rakyat.
“Dengan track record seperti itu, wajar jika ada kegelisahan di masyarakat termasuk kami di Komisi I. Yang dipimpinnya ini Lembaga Penyiaran Publik, bukan lembaga kaleng-kaleng yang tidak memperhatikan soal etika dan moral. TVRI melalui siaran-siarannya bisa memengaruhi masa depan wajah peradaban Indonesia. Siapa Dirutnya menjadi sangat penting,” ujar wakil rakyat dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini.
MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…
MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…
MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…
MONITOR, Kulonprogo - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi melakukan kunjungan kerja ke…
MONITOR, Jakarta - Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah…