MONITOR, Jakarta – Keberadaan mall dan tempat wisata di Ibu Kota kapan mulai akan dibuka, sejauh ini masih tanda tanya besar. Pasalnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pembukaan mall dan tempat hiburan.
Namun, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, terkait rencana pembukaaan mall dan tempat wisata yang berada di wilayah Ibu Kota akan dilaksanakan secara bertahap. Sayangnya, Cucu tak bisa menjelaskan kapan mall dan tempat hiburan tersebut dibuka.
Ia menyebut, pengoperasian kembali tempat-tempat keramaian harus dibarengi dengan perkembangan penurunan kasus baru Covid-19 di Jakarta. Sehingga, kewenangan itu sepenuhnya diserahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta.
“Ya, semua juga nanti kalo perkembangan positif tentunya akan dibuka secara bertahap. Baik itu tempat wisata ataupun tempat lain terkait sama pariwisata seperti hotel, hiburan malam dan lain-lain. Tapi itu waktunya itu belum bisa kita tentuin. Komandonya nanti dari tim gugus tugas,” kata Cucu kepada wartawan, Rabu (27/5).
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengkaji tempat hiburan mana saja yang berdomisili di Jakarta, yang mana bila nantinya kembali dibuka tak menimbulkan risiko tertular virus corona.
“Nanti bukanya itu juga dipilih dulu bertahap. Dicari yang risiko penularan paling sedikit dulu. Itu yang lagi dibahas. Dan mereka harus punya protokol kesehatan buat masing-masing tempat wisatanya,” ujarnya.
Apabila hingga masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) fase ketiga berakhir, yaitu 4 Juni, namun angka kasus baru Covid-19 terus meningkat, maka rencana itu akan dibatalkan.
“Yaitu jelas banget mempertimbangkan kasusnya seperti apa. Membaik atau tidak. Itu jadi kunci utama,” pungkasnya.
