MONITOR, Depok – Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan, Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera didistribusikan langsung melalui Kantor Pos.
Namun, kata Idris, hingga Rabu (20/05) belum ada pendistribusian lantaran kantor pos masih menyelesaikan JPS tahap pertama.
“Sebenarnya sudah didistribusikan. Tapi saat ini kantor Pos masih menyelesaikan JPS provinsi dari data DTKS Tahap Pertama yang
berjumlah 10.423 KPM dan baru tersalurkan sebanyak 7.285 KPM,” kata Idris, dalam kererangan resminya, Rabu (20/5).
Lebih lanjut Idris menjelaskan, untuk JPS Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, pekan ini akan disalurkan kembali tahap kedua dan berikut perluasannya, dengan sasaran terhadap data yang sudah diverifikasi oleh Dinas Sosial dan tim.
“Untuk bantuan Presiden saat ini sedang berproses ke tahap 2 dan 3, kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonseia atas koordinasi dan kerjasamanya,” ujarnya.
Karena itu, Idris mengapresiasi kepada para Camat, Lurah, RT, RW, LPM, Linmas dan komponen masyarakat lainnya yang sudah bahu membahu hingga dini hari melakukan pengaturan Banpres hingga terdistribusi ke sasaran.
“Mungkin banyak orang tidak mengetahui apa yang bapak/Ibu kerjakan. Semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Bijaksana menjadikan pengorbanan Bapak/Ibu sebagai amal kebaikan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Menteri…
MONITOR, Jakarta - Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan angka tersebut sudah memenuhi 22,36% dari total…
MONITOR, Jakarta - Produk-produk dekorasi rumah Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 295,74 ribu…
MONITOR, Jakarta – Peringatan Hari Kartini di Pertamina bukan hanya mengangkat semangat perempuan untuk berkarya, tetapi…