MONITOR, Jakarta – Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Pengusaha Muda, Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan hal yang menarik dari Omnibus Law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) adalah bertujuan untuk memperbanyak lapangan kerja.
Karenanya, ia menyarankan agar dalam pembahasan RUU Ciptaker legislator dan legislatif harus banyak berdialog dengan sektor UMKM.
“Yang menarik tujuan utama ini kan buka lapangan kerja. UMKM ini harusnya jadi lokomotifnya, karena yang aktif buka lapangan kerja ya UMKM,” kata Sandi dalam pernyataannya, Selasa (19/5).
“Teman-teman asosiasi lain itu kebanyakan usahanya besar. Mestinya tokoh utamanya UMKM,” tambahnya.
Dalam sebuah diskusi online, Senin (18/5) itu, pemilik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ini pun menyarankan agar setiap kebijakan dalam RUU Ciptaker harus mampu menjembatani UMKM untuk bertumbuh.
Salah satunya, sambung dia, mengembalikan rest area di jalan-jalan tol yang menjadi domain UMKM, dan mendorong UMKM sebagai rantai pasok perusahaan besar.
“Bukan hanya online trading dan imbauan.Tapi harus ada pendekatan pendampingan dan mengharuskan perusahaan untuk merangkul UMKM,” tegas Sandi.
Sandi menilai RUU ini akan memberikan dampak yang sangat besar, dari mengatur soal investasi hingga membangun lapangan kerja. Dia kembali menegaskan kalau memang niatnya membuka banyak lapangan kerja, sektor UMKM harus selalu digandeng.
“Jadi di dalmnya sangat beragam dari lapangan kerja sampai investasi dan lain-lain, saya kira ini niat baik, kalau mau ciptakan lapangan kerja saran saya dekati UMKM,” pungkasnya.