KEAGAMAAN

Direktur PTKI: KIP Kuliah Harus Mengafirmasi Daerah 3T

MONITOR, Jakarta – Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) harus menyasar pada mahasiswa yang berasal dari Daerah 3T tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia, dari Sabang-Merauke.

Harapan itu disampaikan M. Arskal Salim GP, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam, saat rapat koordinasi dengan Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Koppertais) I-XV melalui daring pada Kamis (14/05).

“Baik Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) dan mahasiswa sasaran harus mendapat afirmasi agar mendapatkan KIP Kuliah,” kata Arskal.

Harus diakui lanjut Arskal, di daerah Merauke misalnya masih ada PTKIS yang memiliki jumlah mahasiswa yang kurang dari 300, sementara masyarakatnya sangat membutuhkan.

“Kopertais harus memantau PTKIS yang berada pada wilayah 3T agar mendaat perlakuan khusus sebagai bentuk afirmasi”.

Ruchman Basori Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan mengatakan pada tahun anggaran 2020 program Bidikmisi diperluas/ditrasformasikan menjadi program KIP Kuliah. Pada tahun anggran 2020 Ditjen Pendidikan Islam mendapat alokasi 17.565 mahasiswa 3000 diantaranya diberikan ke PTKIS.

“Pada bulan Mei-Juni ini kita akan merekrut Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) KIP Kuliah pada PTKIS untuk mengimplementasikan 3.000 mahasiswa calon penerima,” terang Ruchman.

Selain membahas pelaksanaan KIP Kuliah, pada tahun anggaran 2020 forum rapat juga membahas tunjangan sertifikasi dosen PTKIS, perkualiahan daring selama covid-19 dan berbagai dampak yang ditimbulkan kepada PTKIS.

“Saya minta walaupun pada masa pandemi covid-19 pembelajaran melalui online/daring jangan sampai mengurangi substansi dan mutu akademik,” tegas Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Terkait adanya tunjangan sertifikasi dosen PTKIS yang pada tahun 2019 dan 2020 ini belum terbayarkan, Arskal meminta kepada Wakil Koordinator dan Sekretaris Kopertais untuk melakukan pendataan yang akurat dan nanti akan dicarikan solusinya.

“Jangan khawatir tunjangan serdos terhutang pasti akan dibayarkan karena itu menyangkut hak para dosen yang telah berjasa memajukan PTKI,” katanya.

Kegiatan rapat koordinasi Direktorat PTKI-Kopertais I-XV via daring diikuti oleh Wakor dan Sekretaris Kopertais, Kasubdit Ketenagaan Ahmad Syafi’i, Kasubdit Akademik Mamat Salamat Burhanuddin, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdushomad, Kasudit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori, Kasi Penelitian Mahrus El-Mawa, Amiruddin Kuba Kasi Kemahasiswaan dan Kasubbag TU Diktis Abdulloh Hanif.

Recent Posts

DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta, Jangan Gali Lubang Tutup Lubang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera memberi perhatian serius terhadap…

3 jam yang lalu

Soroti Bencana Alam di Sejumlah Wilayah, Puan Minta Pemerintah Mitigasi dan Sigap Tangani Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…

5 jam yang lalu

Saksi Anak Diduga Diintimidasi di Peradilan Kasus Oknum Polisi Tembak Siswa, DPR: Sejak Awal Sarat Kejanggalan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…

7 jam yang lalu

Bupati Bondowoso Buka Festival Muharram 1447 H dan Luncurkan ‘Bondowoso Berkah’

MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…

7 jam yang lalu

DPR Bentuk Tim Supervisi, Puan: Penulisan Ulang Sejarah Harus Dilaksanakan Sejelas-jelasnya

MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…

8 jam yang lalu

Menteri PU Pastikan 63 Lokasi Sekolah Rakyat Tahap IA Siap untuk Tahun Ajaran Baru 14 Juli 2025

MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…

8 jam yang lalu