Ilustrasi Tol sekitar simpang susun Cibitung dari atas udara (dok: Kompas)
MONITOR, Cibitung – Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, selaku pengelola ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan diskresi Kepolisian kembali akan melakukan pengalihan lalu lintas dari arah Cikampek menuju keluar Cibitung.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan hal ini sehubungan dengan pembangunan proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang terletak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, khususnya di Simpang Susun (SS) Cibitung KM 24+600.
“Adapun sebelumnya yang menggunakan lajur lama (eksisting) akan dialihkan menggunakan akses keluar kawasan MM2100,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima MONITOR, Selasa (12/5).
Widi mengatakan, pengalihan lalu lintas juga akan dilakukan pada lalu lintas dari arah Cibitung yang akan menuju Jakarta maupun Cikampek.
Lalu lintas dari arah Cibitung menuju Jakarta akan dialihkan melalui Kawasan MM2100 kemudian melakukan transaksi pada Gerbang Tol (GT) Cibitung 7, sedangkan dari arah Cibitung menuju Cikampek juga akan dialihkan melalui Kawasan MM2100 kemudian masuk tol melalui GT Cibitung 2.
“Pengalihan lalu lintas akan berlaku mulai Selasa, 12 Mei pukul 14.00 WIB,” terangnya.
Sementara itu, ia menambahkan, untuk lalu lintas dari arah Jakarta menuju keluar Cibitung berlangsung normal, tidak mengalami pengalihan lalu lintas.
MONITOR, Jakarta - Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide, mengapresiasi klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan Environmental, Social,…
MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara melaksanakan pengamanan penerbangan 2 (dua) pesawat militer…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan skema bantuan hingga Rp100 juta bagi masjid-masjid di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia…