PERTANIAN

KWT Salatiga Sulap Pekarangan Jadi Lumbung Pangan di Tengah Pandemi Covid-19

MONITOR, Salatiga – Tidak bisa dipungkiri jika pandemi Covid 19 telah berdampak terhadap kelancaran distribusi pangan di berbagai wilayah. Namun demikian selain kelancaran distribusi pangan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga mendorong upaya pemenuhan kebutuhan pangan dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi mengungkapkan, melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dikelola dan dilaksanakan secara optimal dan berkelanjutan, terbukti tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan di tingkat rumah tangga, namun dapat juga memberikan tambahan penghasilan dari hasil penjualan komoditas yang ditanam.

“Dengan kondisi pandemi saat ini, masyarakat harus mampu memproduksi sendiri, mampu menyediakan pangan dari pekarangan sendiri. Karena itu, kita fasilitasi dengan kegiatan pemanfaatan pekarangan,” ujar Agung.

Salah satu kelompok P2L yang merasakan manfaat pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan ini adalah KWT Mekar Lestari yang berada di Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.

Ketua KWT Mekar Lestari, Elizabeth Sri menuturkan sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini, terutama di masa pandemi Covid 19. Mereka tetap giat beraktivitas untuk bertanam aneka sayuran di pekarangan masing masing karena sudah merasakan manfaatnya untuk menghemat pengeluaran kebutuhan pangan setiap hari.

“Hasil panen yang dipetik tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan anggota keluarga, tetapi juga bisa diberikan kepada keluarga yang bukan anggota kelompok. Ada juga yang dijual, bisa menambah pendapatan keluarga,” ujar Elizabeth.

Komoditas andalan yang banyak ditanam adalah tanaman Adas, yang menurut Elizabeth sangat cocok untuk diolah menjadi sayur bobor dan urap.

“Jika diolah Adas ini rasanya seperti mint segar dan menghangatkan tubuh, dapat meningkatkan imun tubuh dan juga bagus untuk memperlancar produksi ASI bagi ibu menyusui. Jangan gengsi mengonsumsi produk lokal,” ungkapnya.

Komoditas lain yang dihasilkan, ujar Elizabeth adalah cabe rawit, sawi bakso, kangkung, bayam, cabe keriting, kacang panjang, terong, buncis, tomat, sawi sendok, pare, seledri, jeruk dan kelor.

Menurut Plt. Kepala Dinas Pangan Kota Salatiga Sri Satuti, pihaknya juga terus melakukan pendampingan terhadap kelompok yang melaksanakan kegiatan P2L agar terus giat di tengah kondisi pandemi saat ini.

“Bertanam, selain sehat dan menyenangkan juga mampu menghasilkan ketersediaan pangan berupa sayur-mayur yang dipetik dari pekarangan” ujar Sri.

Terlebih dalam kondisi pandemi saat ini yang membatasi akses masyarakat, Sri menuturkan bahwa P2L menjadi solusi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga sehingga tidak sepenuhnya bergantung dari pasar.

“Kunci keberhasilan dalam keberlangsungan P2L adalah kebun bibit yang terus dikembangkan, sehingga kelompok tidak terus menerus tergantung dari bantuan pemerintah, karena ibu-ibu anggota P2L ini adalah pejuang ketahanan pangan keluarga” tambah Sri.

Recent Posts

Transformasi Babek TNI Menjadi Balog TNI, Perkuat Sistem Logistik

MONITOR, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) resmi menandai babak baru dalam sistem dukungan logistik…

9 jam yang lalu

Puan Bangga Petenis Janice Tjen Torehkan Prestasi di US Open 2025, Inspirasi Atlet Perempuan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani turut bangga atas prestasi petenis putri Indonesia,…

11 jam yang lalu

DPR Soroti Penurunan Mahasiwa Baru di PTS, Dorong Pemerintah Tinjau Ulang PTNBH

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyoroti dampak serius…

11 jam yang lalu

DPR Sahkan Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

MONITOR, Jakarta - DPR mengesahkan revisi Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga Atas UU Nomor 8 Tahun…

12 jam yang lalu

Indonesia Resmi Menjabat Ketua BIMP-EAGA Periode 2025-2028

MONITOR, Bali - Indonesia resmi memegang kursi keketuaan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippines – East…

13 jam yang lalu

JMM Jawa Timur tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa

MONITOR, Lumajang - Pimpinan Wilayah Jaringan Muslim Madani (JMM) Jawa Timur secara resmi mengeluarkan pernyataan…

14 jam yang lalu