Categories: BERITAPARLEMEN

Komisi I Minta Kemenlu Lindungi ABK Indonesia yang Masih Hidup

MONITOR, Jakarta – Kasus meninggalnya tiga anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang jasadnya dilarung dari Kapal Long Xin 629 China menyita perhatian masyarakat Tanah Air. Kalangan legislatif pun angkat bicara terkait peristiwa tersebut.

Sebagaimana diketahui, ratusan ABK tersebut dipekerjakan secara tidak manusiawi. Dimana, mereka bekerja 16 jam sehari dengan upah rendah yakni sekitar Rp100 ribu/ bulan. Selain itu, mereka dipaksa minum air laut yang difiltrasi serta tidak mendapatkan layanan kesehatan ketika sakit.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, meminta agar Kemenlu memberikan jaminan perlindungan terhadap ABK yang masih hidup dan kini menjalani perawatan di Korea Selatan.

“Saya sangat prihatin dan berbelasungkawa atas meninggalnya ABK Indonesia yang bekerja di kapal itu. Negara berkewajiban memberikan perlindungan dan pendampingan kepada semua WNI termasuk memastikan tidak adanya kekerasan, eksploitasi dan pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan yang berakibat jatuhnya korban nyawa WNI dan terampasnya hak mereka sebagai ABK,” ujar Kharis dalam keterangan tertulisnya.

Hal ini, kata Kharis, sebagaimana tertera jelas pada Pasal 18 Undang-Undang Hubungan Luar Negeri Nomor 37 Tahun 1999, bahwa Pemerintah berkewajiban untuk melindungi kepentingan warga negara atau badan hukum Indonesia. Sedangkan pada Pasal 19 disebutkan bahwa Perwakilan Republik Indonesia berkewajiban untuk memberikan pengayoman, perlindungan dan bantuan hukum bagi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri.

“Karena itu, saya meminta agar Kementerian Luar Negeri segera berkoordinasi dengan pemerintah Tiongkok terkait Kapal tempat bekerja WNI dan Pemerintah Korea Selatan yang saat ini merawat dan membantu 14 ABK yang masih hidup sehingga semua dapatkan keadilan dan tentunya pendampingan yang memadai dari negara dalam hal ini kedutaan besar kita di Korea Selatan,” ujar Legislator dari Fraksi PKS ini.

Recent Posts

Wakil Panglima TNI Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 139 Perwira Tinggi TNI

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R., mewakili Panglima TNI Jenderal…

4 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Pentingnya Sterilisasi Pasar Domestik dari Produk Impor

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya pasar…

7 jam yang lalu

DPR Minta Banjir Aceh dan Sumatera Segera Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mendorong Pemerintah untuk segera menetapkan…

7 jam yang lalu

PMI Manufaktur Nasional Catat Angka Tertinggi Jelang Akhir Tahun

MONITOR, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia menunjukkan tren positif memasuki akhir tahun 2025. Setelah beberapa…

8 jam yang lalu

Maxim Salurkan Ratusan Paket Makanan bagi Warga Terdampak Banjir Sumut

MONITOR, Jakarta - Maxim menunjukkan kepedulian kepada masyarakat dengan menyalurkan ratusan paket makanan bagi warga…

10 jam yang lalu

DPR Minta Mahasiswa Terdampak Bencana Diberi Dispensasi Akademik Hingga Keringanan UKT

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menyampaikan keprihatinan mendalam…

12 jam yang lalu