Kisruh Dana Bansos DKI, Politikus Demokrat Minta Pemerintah Pusat Lunasi Utang

MONITOR, Jakarta – Tudingan Menteri Keuangan Sri Mulyani terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah tak memiliki anggaran untuk memberikan bantuan sosial (bansos) ramai jadi polemik. Satu persatu para wakil rakyat Jakarta menyatakan tak terima dengan tudingan Sri Mulyani tersebut.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, meminta Menteri Keuangan agar tidak sembarangan membuat pernyataan.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, Pemprov DKI tidak akan punya masalah dengan penyaluran bansos di masa pandemi Covid-19 ini, kalau pemerintah pusat melunasi hutang Dana Bagi Hasil (DBH) yang bersumber dari dana perimbangan ke Pemprov DKI.

“Jangan hanya bisa teriak kalau DKI sudah tak punya anggaran, harusnya piutang DBH Pemprov DKI lunasi dong, jangan cuma separuh yang dibayarkan,” ujar Mujiyono melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/5).

“Satu sisi kewajiban tak dipenuhi sisi lain malah mojokin Pemprov DKI,” sambung Mujiyono.

Dibeberkan Mujiyono, sampai saat ini, DKI baru menerima Rp 2,6 triliun dari total Rp 5,2 triliun dana bagi hasil yang menjadi hak DKI. Itu pun Rp 2,6 triliun baru dibayarkan 23 April 2020. Padahal seharusnya itu dilunasi pada 2019.

“Harusnya itu cair di 2019. Makanya APBD DKI kemarin mengalami revisi, awalnya Rp 95 triliun akhirnya menjadi 87 triliun,” terangnya.

Dituturkannya, dana perimbangan daerah Rp 5,2 triliun itu harusnya masuk di kuartal I anggaran DKI. Dengan begitu, keuangan DKI seharusnya masih aman.

Namun, pemerintah pusat tak kunjung membayarnya, sementara pendapatan di sektor lain terus menurun akibat pandemi virus corona. Hal inilah yang membuat Gubernur DKI Anies Baswedan akhirnya menyampaikan kepada Sri Mulyani bahwa DKI tak lagi memiliki dana untuk bansos.

Bahkan setengah uang bagi hasil sebesar Rp 2,6 triliun, kata dia, baru diberikan ke Pemprov DKI bulan 23 April kemarin.

“Gimana Pak Anies gak pusing. Udah pasti pusing lah,” pungkasnya.

Recent Posts

Fahri Hamzah Paparkan Program Tiga Juta Rumah Pemerintahan Prabowo di Forum IsDB

MONITOR, Jakarta - Di hadapan para pemimpin negara anggota dan mitra lembaga Islamic Development Bank…

4 jam yang lalu

Viral Video Jemaah Kumpul di Luar Hotel 603, Petugas Haji: Itu Bukan Penelantaran!

MONITOR, Jakarta - Viral di media sosial, video beberapa jemaah kumpul di depan hotel 603,…

5 jam yang lalu

ISSEI 2025, Kemenperin Dukung Transformasi Industri Baja Menuju Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya dalam mendukung transformasi industri baja nasional melalui partisipasi…

6 jam yang lalu

Wamen Helvi Sebut Akses Pembiayaan UMKM Jadi Tantangan Tersendiri

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut salah…

8 jam yang lalu

Kabid PHU Kemenag Banten Ingatkan Jemaah Hindari Percekcokan Selama Berhaji

MONITOR, Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten secara resmi melepas jemaah haji asal…

10 jam yang lalu

Layanan Qur’an Kemenag Tembus 55.873.751 Pengguna, LPMQ Segera Rilis Chat Qur’ani Berbasis AI

MONITOR, Jakarta -  Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sejak diluncurkan pada…

16 jam yang lalu