BERITA

Imbas Covid-19, APBD DKI Diprediksi Bakal Anjlok 54 Persen

MONITOR, Jakarta – Pandemi Covid-19 ternyata membawa pengaruh yang cukup signifikan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Tak tanggung-tanggung, APBD DKI untuk tahun ini diprediksi bakal anjlok hingga mencapai 54 persen dari Rp 87 triliun menjadi Rp 47,1 triliun.

“Akibat wabah Covid – 19 ini, kami memproyeksikan realisasi APBD hanya akan mencapai Rp 47,1 triliun,” ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) bersama DPRD DKI Jakarta.

Menurut Saefullah, anjloknya proyeksi pendapatan DKI yang mencapai lebih dari separuh itu, membuat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpinnya harus mengoreksi semua item-item kegiatan dengan mengurangi anggaran ataupun mencoret item kegiatan yang dianggap tidak terlalu penting.

Saefullah pun menyebut anjloknya APBD ini diakibatkan karena berkurangnya pemasukan dari sektor pajak, seperti pajak hiburan, pajak restoran, dan lain-lain, karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ditengah Covid-19.

“Jadi, di massa PSBB ini banyak usaha yang menyumbang pendapatan seperti perhotelan dan restoran banyak yang tutup,” terangnya.

Tak hanya itu, anjloknya pemasukan APBD dikarenakan oleh sejumlah insentif yang diberikan kepada warga yang terdampak Covid-19, karena untuk warga yang tinggal di rumah susun, biaya sewa dihapuskan hingga Desember, sehingga sampai bulan itu mereka tak perlu membayar sewa.

Selain itu, pedagang binaan yang menyewa kios di lokasi-lokasi binaan (Lokbin), hingga Desember mendapat korting pembayaran biaya sewa sebesar 50% per bulan.

Meski demikian Saefullah mengatakan bahwa angka Rp 47,1 triliun yang disampaikan, masih berupa laporan.

Recent Posts

Nasyiah-KPPPA Dorong Agen ASI Eksklusif di Lingkungan Kementerian-Lembaga

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…

12 menit yang lalu

Irjen Kemenag Harap Auditor Bisa Jadi Mitra Inovasi Pengembangan Diferensiasi Pendidikan Agama

MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…

1 jam yang lalu

Fahri Hamzah: Akademisi Jika Terjun ke Arena Politik, Ganti Baju Dulu

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…

2 jam yang lalu

Konsul Haji Minta Maktab Pahami Kultur Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…

2 jam yang lalu

Waketum PP GP Ansor 2015-2024 Meninggal Dunia, Gus Addin: Beliau Orang Baik

MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…

4 jam yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Yandri Susanto: Indonesia Butuh Generasi Penerus Yang Handal

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto menyatakan bahwa Indonesia butuh generasi…

5 jam yang lalu