MEGAPOLITAN

Pemprov DKI Dapat Bantuan Rp 5,78 M dari Indosat untuk Tangani Covid-19

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) terus mendapat banyak dukungan bantuan dalam penanganan Covid-19. Bantuan kali ini datang dari PT Indosat senilai Rp 5,78 miliar.

Bantuan tersebut langsung diterima Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies pun mengucapkan apresiasi kepada Indosat dan akan langsung menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan melalui mitra penyalur resmi (aggregator).

“Pemprov DKI terus berusaha memastikan pandemi ini sebisa mungkin berdampak kecil di masyarakat kita. Satu yang harus kita pastikan kita perlu kerja bersama untuk mengatasi tantangan ini. Saya berharap pandemi ini akan membuat masyarakat jakarta lebih kuat dan tangguh,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta.

Kata Anies, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dinilai menunjukkan hasil positif. Meskipun demikian, tetap diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk saling mendukung dan disiplin mengikuti aturan PSBB.

“Jadi intinya begini di satu sisi kota ini memberlakukan jarak sosial (social distancing) antar penduduk. Tetapi di sisi lain, jarak sosial ini harus diubah menjadi pembuat solidaritas sosial. Dan itulah gagasan utama dari platform(KSBB) ini,” tambahnya,“imbuhnya.

Sementara itu, CEO Indosat, Ahmad Abdulaziz Al Neama, menjelaskan perusahaannya merasa terpanggil untuk berdonasi dan sangat terfasilitasi berkat adanya platform KSBB dari Pemrov DKI.

“Dengan adanya platform ini, kami jadi tahu sektor mana yang membutuhkan bantuan serta bantuan apa yang diberikan. Terlebih kami memang concern untuk memberikan bantuan kepada mereka yang di garda terdepan penanggulangan covid, misalnya tenaga medis,” terangnya.

Rencananya, bantuan sebesar Rp 5,78 miliar tersebut oleh Pemprov DKI langsung disalurkan kepada lembaga-lembaga yang berkaitan langsung untuk menangani pandemi covid19 di Jakarta, seperti Jaktour Group sebesar Rp 2,89 miliar untuk memfasilitasi tempat tinggal para tenaga medis, serta mitra penyalur resmi (aggregator), yaitu Baznas Bazis DKI, Aksi Cepat Tanggap, Human Initiative, Rumah Zakat, dan Palang Merah Indonesia yang mendapatkan masing-masing Rp 578 juta.

Recent Posts

Halal Bihalal Dulur Cirebonan, Sejumlah Tokoh Kembali Suarakan Wacana Pembentukan Provinsi

MONITOR, Jakarta - Dulur Cirebonan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) menggelar acara Silaturahmi dan Halal…

2 jam yang lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Narasi kritis yang diangkat oleh koalisi partai politik pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin…

3 jam yang lalu

Fadli Zon: Petani Indonesia Harus Lebih Sejahtera di Tangan Pemimpin Baru

Monitor, Jakarta - Anggota DPR RI Fadli Zon berharap ke depannya pertanian di Indonesia bisa lebih…

3 jam yang lalu

Inisiatif PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri Hadapi Risiko Geopolitik

MONITOR, Jakarta - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalankan inisiatif…

6 jam yang lalu

Pertemuan Strategis Indonesia dan Selandia Baru Percepat Protokol Perdagangan Nanas dan Manggis dari Indonesia

MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…

7 jam yang lalu

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…

8 jam yang lalu