PERTANIAN

Kementan Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Pangan dengan Perbanyak Toko Mitra Tani

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian terus berupaya untuk menjaga ketersediaan bahan pangan pokok dan stabilisasi harga pangan. Salah satunya dengan memperbanyak jumlah Toko Mitra Tani yang menyediakan bahan pangan berkualitas dan harga terjangkau bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat meresmikan dua Toko Mitra Tani dan Pasar Mitra Tani di Koja (Jakut) dan Rawasari (Jakpus), Jakarta pada Sabtu (2/5/2020).

“Kita berharap dengan bertambahnya Toko Mitra Tani di pemukiman pemukiman wilayah Jabodetabek tentu saja dapat meredam fluktuasi harga yang biasanya tinggi di awal Ramadan, sehingga kita bisa langsung upayakan stabilisasi harga,” tegas Mentan.

Mentan SYL yang didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi mengatakan Toko Mitra Tani dapat menjual bahan pangan dengan harga terjangkau karena langsung mendapat suplai dari petani/ gapoktan. Diapun menargetkan tidak kurang dari 100 Toko Mitra Tani akan ditambah di Jakarta.

“Yang menjadi target kita adalah mendekatkan komoditas pertanian utamanya bahan pangan pokok dasar lebih dekat ke masyarakat dengan komitmen dari Toko Mitra Tani menjual sesuai standar harga yang telah ditentukan” ujarnya.

Dengan hadirnya Toko Mitra Tani dekat dengan masyarakat, Mentan berharap dapat membantu petani/ gapoktan menyalurkan hasil pertaniannya melalui Pasar Mitra Tani dan membantu masyarakat mendapat bahan pangan dengan harga terjangkau.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan SYL juga menegaskan bahwa saat ini neraca bahan pangan 11 komoditas pangan pokok dalam kondisi aman.

“Mudah-mudahan kita dapat kendalikan dan saya harap tidak ada panic buying, dimana ada daerah yang defisit disitu kita akan perkuat distribusinya” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama Agung Hendriadi mengungkapkan, Toko Mitra Tani menyediakan pangan murah berkualitas ke masyarakat.

“Kita punya 1.000 gapoktan yang mensuplai Pasar Mitra Tani kita dan Pasar Mitra Tani ini yang akan mensuplai Toko Mitra Tani yang ada. Pembelian dibatasi itu bertujuan agar tidak ada rush buying,” kata Agung.

Sementara itu pemilik Pasar Mitra Tani Jakpus di Rawasari, Juard Effendi mengatakan pihaknya berkomitmen membantu pemerintah untuk menyediakan pangan murah berkualitas bagi masyarakat. Begitupula Kristina, pemilik Toko Mitra Tani Cemerlang di Koja. Pelantun tembang “Jatuh Bangun” ini mengungkapkan,

“Aku menjual barang ini di bawah harga pasar, ini tidak bisa dijual lagi, hanya untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, misalnya beras hanya 5 kg, bawang 1 kg per orang,” ungkapnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

30 menit yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

44 menit yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

1 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

2 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

2 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

2 jam yang lalu