EKONOMI

RUU Cipta Kerja Dinilai Mampu Tingkatkan Investasi Indonesia

MONITOR, Jakarta – Konsep Omnibus Law terkait rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) diklaim memiliki tujuan baik. Hal tersebut diutarakan CEO Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) Mas Achmad Santosa.

Ia menuturkan, konsep tersebut bertujuan untuk menyederhanakan peraturan perizinan yang selama ini dinilai cukup memakan waktu panjang.

“Kelebihan Omnibus Law salah satunya menghemat waktu, biaya, memudahkan kesepakatan politik, dan memudahkan harmonisasi,” kata Mas Achmad dalam keterangan tertulisnya, dalam acara diskusi RUU Ciptaker terhadap Penegakan Hukum di Bidang Kelautan dan Perikanan, di Jakarta, Rabu (29/4).

Tidak hanya itu, RUU Ciptaker, imbuhnya, memiliki arah positif untuk mempercepat investasi dalam pertumbuhan ekonomi.

Bahkan, RUU Ciptaker juga menjanjikan adanya penghematan biaya, memudahkan kesepakatan politik, dan memudahkan harmonisasi.

Kendati memberikan janji positif, Mas Ahmad juga mengurai kelemahan yang terdapat dari produk regulasi era Presiden Jokowi ini, yakni multi and deserve subjects.

“Yang menyebabkan kelompok kritis dalam parlemen dan masyarakat sulit dan terbatas untuk berkomentar,”ucapnya.

Masih dikatakan dia, konsep Omnibus Law dibeberapa negara lain sudah ada yang menerapkannya.

“Tapi di Indonesia, sektor yang disentuh (masih) cukup luas,” tandasnya.

Recent Posts

LPDB HUT ke-19, Perkuat Komitmen Pembiayaan Dana Bergulir ke Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi merayakan hari jadinya yang ke-19 dengan…

14 menit yang lalu

DPR Setuju Gagasan Prabowo Hapus Tantiem, Komisaris BUMN Harus Fokus Kinerja

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Rivqy Abdul Halim, mendukung penuh langkah Presiden…

44 menit yang lalu

Spektakuler! Dari Closing Celebration ke Awal Perjalanan, UPH Festival 2025 Bangkitkan Iman dan Karakter Mahasiswa Baru

MONITOR, Jakarta - Semarak Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2025 resmi ditutup dengan gemilang melalui…

2 jam yang lalu

Pidato Puan Soal Kritik Harus Direspons Dapat Pujian, Dinilai Pahami Ekspresi Keresahan Rakyat

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani terkait fenomena kritik kreatif yang disampaikan…

3 jam yang lalu

Ribuan MABA UIN Malang Ikuti PBAK, Kemenag Bekali Wawasan Kepemimpinan

MONITOR, Malang - Kurang lebih 4.971 mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti Pengenalan…

3 jam yang lalu

Tarif PBB-P2 Naik di Sejumlah Daerah, DPR: Pemicunya Cukup Beragam!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin mengatakan terdapat fenomena kenaikan tarif…

4 jam yang lalu