PENDIDIKAN

Komisi X Minta Kemendikbud Evaluasi Program Pembelajaran Jarak Jauh

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Zainuddin Maliki, meminta agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (Darum).

Pasalnya, sejauh ini yang dilaporkan masih menyangkut jumlah siswa yang jadi peserta kebijakan tersebut.

“Yang diperlukan bukan hanya jumlah keikutsertaan siswa, tetapi perlu dievaluasi efektivitas pembelajaran itu sendiri,” kata Zainuddin dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (30/4).

“Saya kira survei yang sudah dilakukan KPAI sangat membantu dalam mengevaluasi efektivitas belajar Darum ini,”tambahnya.

Ia berpandangan, secara umum harus kita akui bahwa guru-guru sudah berusaha bekerja keras selama pandemi. Namun, imbuh dia, evaluasinya belum bisa mengantar siswa mencapai tujuan instruksional yang diinginkan.

Masalahnya, kata Zainuddin, mayoritas siswa mengaku tidak bisa berinteraksi dengan guru.

“Interaksi hanya terjadi ketika memberi dan menagih tugas yang bertubi-tubi. Ujungnya, siswa menilai belajar di sekolah lebih menyenangkan daripada Darum,” papar legislator Dapil Jawa Timur X itu.

Dari evaluasi nantinya, lanjut dia, diharapkan Kemdikbud segera mengambil langkah. Dalam hal ini Kemdikbud harus bisa memberi kesempatan guru melakukan pelatihan, tentu secara virtual.

“Sembari menjalankan tugas mengelola PJJ, guru juga perlu berlatih mengelola belajar Darum dengan benar. Diharapkan dari pelatihan itu, guru lebih inovatif, tidak sekadar mengisi PJJ hanya dengan memberi dan menagih tugas semata,” sebutnya.

Oleh karena itu, Kemdikbud harus bisa mengajak dan memfasilitasi guru menyisihkan waktu meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi pembelajaran daring.

“Fasilitasi guru mengadaptasikan teknologi PJJ yang tiba-tiba harus digeluti ini untuk bisa dilaksanakan secara efektif, sehingga siswa belajar Darum dengan senang,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenag akan Fasilitasi Santri Aktif di Dunia Digital

MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…

24 menit yang lalu

Jumpa CEO Al-Nassr Sports Club, Menpora Dito Bahas Kerjasama Pengembangan Olahraga Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…

49 menit yang lalu

Usai Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…

2 jam yang lalu

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

MONITOR, Bali - PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), sebuah holding RS…

2 jam yang lalu

Peringati May Day, PJN Soroti Banyaknya Gaji Buruh yang Belum Layak

MONITOR, Jakarta - Semangat Hari Buruh yang Diperingati setiap tanggal 1 Mei sebagai May Day…

3 jam yang lalu

Mulyanto: Pemerintah Jangan Terburu-Buru Ekspor Listrik EBET ke Singapura

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah tidak terburu-buru mengambil keputusan…

4 jam yang lalu