PENDIDIKAN

Belajar via TVRI, Alternatif Pendidikan Tanpa Jaringan Internet

MONITOR, Jakarta – Belajar dari rumah menjadi rutinitas yang umum dilakukan anak-anak di Indonesia, tepatnya selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal itu membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan berbagai macam cara untuk memfasilitasi proses tersebut, salah satunya dengan meluncurkan program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji menuturkan, Belajar dari Rumah via TVRI menjadi salah satu alternatif yang memungkinkan bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang kesulitan akses Internet, baik karena ekonomi maupun letak geografis.

“Selama ini pembelajaran online itu limited akses, hanya dapat dijangkau di wilayah-wilayah yang ada jaringan internet, yang kedua kelompok masyarakat yang memiliki uang untuk membeli paket internet. Nah, pembelajaran lewat televisi ini menjadi alternatif bagi masyarakat,” ujarnya saat dihubungi MONITOR, Rabu (29/4).

Menurtnya, situasi pandemi seperti saat ini memang dapat digunakan oleh Kemendikbud untuk membuat terobosan-terobosan signifikan untuk dunia pendidikan. Selain memberi alternatif cara belajar yang efektif melalui jaringan internet maupun televisi, kondisi ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas guru-guru di Indonesia dalam hal penguasaan teknologi informasi.

“Saat ini kan kompetensi guru di Indonesia masih kompetensi offline, banyak yang masih belum memiliki kompetensi bagaimana menggunakan proses-proses pembelajaran dengan model jarak jauh, di rumah, tidak ada tatap muka, dan menggunakan instrumen-instrumen teknologi dan juga komunikasi,” tutur Ubaid.

Sebagai informasi, Program Belajar dari Rumah mulai tayang di TVRI pada Senin 13 April 2020 lalu. Program tersebut lahir sebagai respon Kemendikbud terhadap masukan dari Komisi X DPR RI pada Rapat Kerja tanggal 27 Maret 2020. Rencananya program tersebut dapat terselenggara selama 3 bulan.

Recent Posts

DPR Ingatkan Pemerintah Agar Penghapusan Tunggakan BPJS Tak Salah Sasaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyambut positif langkah pemerintah…

21 menit yang lalu

Buka Simulasi Sidang Parlemen Remaja 2025, Puan Ungkap Dinamika Politik di DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka kegiatan Simulasi Persidangan Parlemen Remaja 2025…

46 menit yang lalu

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kebakaran Rumah Hakim Tipikor Medan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding mengecam keras peristiwa kebakaran rumah…

2 jam yang lalu

Kemenimipas Dapat Apresiasi Menteri PAN-RB atas Kinerja Penguatan Sistem Merit ASN

MONITOR, Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berhasil mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur…

3 jam yang lalu

Ditargetkan Berdiri Tahun ini, Menag Tegaskan Soal Calon Dirjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tengah memproses pendirian Direktorat Jenderal Pesantren. Menag Nasaruddin Umar menargetkan…

4 jam yang lalu

Demi Pariwisata yang Sehat, DPR Dorong Perbaikan Sistem Izin Usaha via OSS

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty berpandangan perlunya perbaikan sistem…

5 jam yang lalu