Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani (dok: Suara Cirebon)
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, meminta masyarakat perantau yang berada di wilayah zona merah untuk tidak mudik lebaran tahun ini. Terlebih, Pemerintah sudah mengeluarkan larangan agar tidak mudik lebaran.
“Kalau cinta pada keluarga di rumah, pulanglah nanti setelah kondisi aman,” ujar Netty dalam keterangannya, Senin (27/4).
Netty pun mengimbau konstituennya dari daerah Cirebon dan Indramayu untuk tidak mudik lebaran terlebih dahulu, jika berada di zona merah. Apalagi dikatakannya, mobilitas perantau asal Cirebon dan Indramayu untuk mudik cukup tinggi.
“Perantau asal Cirebon dan Indramayu yang tersebar di zona merah Covid-19 seperti Jabodetabek dan kota besar lainnya untuk tidak mudik lebaran,” harapnya.
Pemerintah Cirebon sendiri, lanjut Netty telah melaporkan sampai saat ini sudah lebih dari 35.000 pemudik tiba di Cirebon.
“Bayangkan, jika jumlah sebanyak itu dianggap sebagai ODP, menjadi carrier atau naik status menjadi PDP? Ini berbahaya dan patut menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
Diketahui, dari data terbaru tercatat per 23 April, di Kota Cirebon tercatat 316 ODP, 8 PDP, 4 positif dengan 1 meninggal dunia. Kabupaten Cirebon terdapat ODP 157 dengan 3 meninggal dunia, PDP 42 dengan 8 meninggal dunia, positif 6 dengan 2 meninggal dunia. Sedangkan Kabupaten Indramayu ada 637 ODP, 71 PDP dengan 21 meninggal dunia negatif, dan positif 2.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…
MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyiapkan investasi Rp 20 triliun…